Jakarta, CNN Indonesia —
Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung panas dan brutal. Dua pelatih telah dipecat, dan empat pelatih berada di bawah tekanan besar.
Pelatih pertama yang kehilangan tempatnya akibat tersingkirnya Grup C adalah pelatih Australia Graham Arnold. Arnold memutuskan mundur karena Australia kalah dari Bahrain dan bermain imbang dengan Indonesia di dua laga awal. Oleh karena itu, dia merasa mundur adalah pilihan terbaik.
Pelatih lain yang kehilangan tempatnya adalah Roberto Mancini. Pelatih yang membawa Italia ke Euro 2020 gagal membawa Arab Saudi tampil spektakuler di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rentetan hasil buruk Arab Saudi memaksa mereka membatalkan kontrak Mancini. Arab Saudi dinilai belum puas di empat laga awal kualifikasi Piala Dunia 2026 karena kesulitan dan terseok-seok di klasemen.
Sementara itu, pelatih Branko Ivanković (China), Shin Tae Yong (Indonesia), Tony Popović (Australia), dan Herve Renard (Arab Saudi) merasakan banyak tekanan.
Hasil buruk China, kalah di tiga laga pertama, menempatkan Ivanković dalam posisi sulit. Namun Ivanković sempat lolos dari tekanan saat China berhasil mengalahkan Indonesia dan Bahrain.
Shin Tae Yong masih mendapat banyak tekanan setelah kalah dari China 0-4 dan kalah dari Jepang. Namun Shin Tae Yong mampu meredakan tekanan setelah Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0.
Popović dan Renard yang baru tiba sebagai pelatih tak lepas dari tekanan. Mereka dinilai tak mampu melakukan perubahan signifikan pada tim yang bekerja sama.
Dengan laga berikutnya di bulan Maret, mungkin akan ada kejutan pada posisi pelatih dan mempertegas ketatnya persaingan di Grup C kualifikasi Piala Dunia.
(ptr/ptr)