Jakarta, CNN Indonesia —
Selebrasi gol Marcelino Ferdinand menjadi pusat perhatian pada laga Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11). Apa maksud selebrasi gol Marcelino?
Marselino menjadi bintang kemenangan 2-0 Indonesia atas Arab Saudi di Stadion Utama GBK. Pemain Oxford United itu mencetak dua gol di setiap babak.
Selebrasi gol kedua Marcelino juga luar biasa. Gelandang serang berusia 20 tahun yang mencetak gol kedua pada menit ke-57 berlari ke arah ball boy dan memintanya bangkit dari tempat duduknya.
Marselino kemudian duduk dengan nyaman di kursi penembak. Warganet di media sosial menjuluki selebrasi gol tersebut dengan sebutan selebrasi gol “Sit Vincent”. Marselino sebenarnya tidak menyilangkan kaki saat duduk, namun netizen tetap menganggapnya sebagai selebrasi gol “Sit Vincent”.
Duduk bersila sebenarnya merupakan posisi duduk yang umum dilakukan banyak orang. Banyak pria dan wanita sering duduk seperti ini.
Istilah “Duduk Vincent” menjadi terkenal karena salah satu musisi dan presenternya, Vincent Ryan Rompies, sering duduk bersila. Dari sinilah istilah “Duduk Vincent” berasal dan mengacu pada orang yang duduk dengan menyilangkan kaki. Lantas apa tujuan selebrasi gol Marcelino Ferdinand?
Dalam jumpa pers usai laga Indonesia kontra Arab Saudi, Marselino mengaku tak punya tujuan khusus merayakan gol tersebut. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengaku kerap merayakan gol dengan duduk nyaman.
Marselino menjelaskan maksud golnya sebagai berikut: “Tidak ada yang istimewa dari selebrasi gol, itu wajar bagi saya dan sering saya lakukan di Piala Asia U-23 (April 2024). Tidak ada yang istimewa.” perayaan.
Marselino juga mengatakan, kunci bermain leluasa pada laga Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi adalah dengan mencetak gol pertama pada menit ke-32.
Yang penting saya yakin saya siap bermain sekarang, dan tentunya kalau saya tahu dulu, saya juga akan punya ketenangan dan kepercayaan diri. Momen terciptanya gol pertama itu penting buat saya, butuh waktu. beban lepas” kata Marselino, “Inilah yang saya putuskan sendiri pada pertandingan ini.” terangkat.
(perut/hari)