Jakarta, CNN Indonesia —
Masjid Quba menjadi salah satu tujuan utama jamaah umrah dan haji. Konon keutamaan salat di Masjid Quba pahalanya setara dengan umrah.
Tak heran jika banyak umat Islam yang berada di Tanah Suci menyempatkan diri untuk mengunjungi Masjid Quba dan melaksanakan salat.
Disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa Masjid Quba dibangun atas dasar ketakwaan dan orang-orang yang tinggal di dalamnya. Hal ini tertulis dalam Al-Qur’an surah at-Taubah ayat 108:
Pikiran: Jangan salat di masjid itu selamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar ketakwaan (Masjid Quba) lebih baik bagi anda shalat di dalamnya. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang suci
Masjid Quba yang dikutip situs NU Online memiliki keistimewaan, siapa pun yang shalat di dalamnya akan mendapat pahala yang setara dengan ibadah umrah, sebagaimana tercantum dalam hadis Nabi berikut ini:
Pikiran: Barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian pergi ke masjid, kemudian ia shalat di sana, maka pahala baginya seperti pahala umrah (HR Tirmizi dan Ibnu Majah).
Dalam salah satu kisahnya, Nabi SAW biasa pergi ke Masjid Quba setiap hari Sabtu, Senin, dan Kamis semasa hidupnya. Setelah kematiannya, para sahabat mengunjungi masjid ini dan shalat di sana.
Jelajahi Masjid Quba
Masjid Quba terletak sekitar 4 kilometer dari Masjid Nabawi di Madinah. Menurut website Kementerian Agama (Kemenag) RI, Masjid Quba diyakini sebagai masjid pertama yang dibangun dan digunakan oleh Nabi Muhammad SAW. untuk salat berjamaah terbuka.
Saat pertama kali dibangun, masjid ini terletak 6 kilometer sebelah selatan Yatsrib (dulu Madinah) di desa Quba. Saat itu, Madinah belum meluas hingga mencakup desa ini.
Quba pada dasarnya adalah sebuah sumur di sebuah desa tempat penduduk Bani Amr bin Awf adalah anggota Abu Ayyub Al-Ansari. Nabi meletakkan beberapa batu bata dan para sahabatnya bergabung dengannya.
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Quba dilakukan oleh Rasulullah Saw, kemudian Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali, kemudian kaum muslimin (pribumi atau pendatang) bersatu padu menyelesaikan bangunan tersebut.
Diutamakan shalat di masjid Quba yang setara dengan umroh. Selain itu, masjid di Quba dianggap sebagai masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad (juh/juh).