Jakarta, CNN Indonesia —
KTM, salah satu merek sepeda motor ternama di Eropa, bangkrut dan akan gulung tikar jika tidak direstrukturisasi. Buruknya kondisi KTM bermula dari masalah keuangan yang sudah berlangsung lama dan belum terselesaikan.
KTM, pesaing MotoGP dan produsen sepeda motor sport dan off-road, mengajukan pailit pada Reed dan segera memulai restrukturisasi.
Kesulitan keuangan KTM termasuk utang sebesar $2,9 miliar. euro. Selain itu, perseroan mengalami surplus sekitar 70.000 hingga 130.000 unit sepeda motor yang belum terjual.
Menurut Motorionline, KTM 2500 bangkrut senilai $1,8 miliar. euro kepada kreditor. Belum lagi anak perusahaannya KTM Components GmbH dan KTM F&E GmbH yang memiliki total utang sebesar 2,9 miliar euro.
Meningkatnya hutang memicu proses restrukturisasi yang bertujuan untuk mengurangi biaya bisnis langsung dengan memotong barang-barang yang tidak penting, mengurangi produksi untuk mengatasi kelebihan persediaan dan mengurangi staf.
Proses produksi rencananya terhenti pada Januari-Februari 2025 karena kelebihan pasokan masih tertahan di 70.000-130.000 diler sepeda motor.
Perusahaan juga memangkas staf dengan mengurangi dewan direksi dari enam menjadi dua dan menargetkan 300 PHK.
Saham perusahaan tersebut anjlok 90%, dengan kerugian mencapai tiga digit juta, sementara hampir 3.700 pekerja tidak dibayar pada bulan November. Meski demikian, KTM mengaku akan membayar gaji pekerjanya pada Desember mendatang saat restrukturisasi dimulai.
“Hari ini, kami telah memutuskan untuk memindahkan KTM ke dalam restrukturisasi hukum mandiri, dengan tujuan menyelesaikan proses ini dengan sukses dalam waktu 90 hari. Kami telah memilih jalur ini untuk melanjutkan operasi dan mengembalikan KTM ke jalurnya.” CEO KTM Stefan Pierer seperti dikutip di akun YouTube KTM pada (26/11).
CEO KTM Gottfried melanjutkan, “Bersama-sama kita dapat mengatasi fase ini dengan semangat yang sama yang membuat kita sukses di masa lalu. Sekaranglah waktunya untuk merevitalisasi perusahaan. Kita akan kembali dengan lebih kuat.” Neumeister pada kesempatan yang sama.
Akibat berbagai peristiwa yang terjadi di KTM saat ini, pabrikan motor asal Austria itu tetap dipastikan menjadi peserta MotoGP setidaknya hingga musim 2025 (rac/fea).