Jakarta, CNN Indonesia —
Militer Israel mengatakan komandan milisi Hizbullah Muhammad Kamal Naim tewas dalam serangan udara di Lebanon.
Dalam pernyataannya pada Senin (14/10), tentara menyebut Naim, komandan unit perlindungan tank elit Pasukan Radwan, tewas dalam serangan di Nabatieh, Lebanon selatan.
Menurut militer, Naim bertanggung jawab merencanakan dan melancarkan banyak serangan Hizbullah terhadap Israel. Salah satunya meluncurkan rudal anti-tank ke negara Zionis tersebut, seperti dikutip Al Jazeera.
Belum ada pernyataan resmi dari Hizbullah terkait kabar meninggalnya Kamal Naim.
Pasukan militer Israel terus melancarkan serangan terhadap Lebanon selatan sejak konflik dengan Hizbullah meningkat pada akhir September.
Komandan dan pejabat Hizbullah dibantai, termasuk pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Nasrallah terbunuh dalam serangan Zionis pada 27 September.
Sejumlah komandan dan pejabat senior Hizbullah yang terbunuh termasuk Suhail Hussein Husseini, yang diyakini sebagai dalang serangan terhadap Israel, Wakil Presiden Dewan Pusat saat itu Nabil Kauk, dan kepala pasukan khusus Radwan Ibrahim Aqil.
Israel melancarkan invasi darat ke Lebanon selatan pada tanggal 1 Oktober dan terus memperluas wilayahnya sejak saat itu.
(blq/rds)