Jakarta, CNN Indonesia —
Ada banyak alasan mengapa orang harus makan tomat. Di sisi lain, tiga kelompok berikut punya alasan bagus untuk tidak mengonsumsi tomat karena bisa memperburuk kondisi kesehatan.
Tomat mengandung nutrisi sangat baik yang disebut likopen. Mengutip WebMD, likopen merupakan salah satu jenis antioksidan yang berperan dalam mencegah kanker.
Selain likopen, tomat mengandung beragam nutrisi penting, antara lain vitamin C, asam folat, kalium, vitamin K, beta-karoten, dan serat.
Meski menjanjikan beragam nutrisi penting, sejumlah orang sebaiknya tidak mengonsumsi atau membatasi asupan tomat 1. Orang dengan GERD
Penderita GERD sangat disarankan untuk memperhatikan pola makan untuk mencegah asam lambung masuk ke kerongkongan atau refluks. Tomat merupakan salah satu makanan yang dapat menyebabkan GERD kambuh.
Tomat mengandung banyak asam dan bisa memicu asam lambung.
Apakah Anda menderita GERD? Pikirkan hal ini sebelum makan tomat atau berkonsultasi dengan dokter2. Orang dengan intoleransi histamin
Orang dengan intoleransi histamin sebaiknya tidak makan tomat. Histamin adalah bahan kimia dalam tubuh yang membantu sel “terhubung” atau berkomunikasi satu sama lain.
Selain itu, saat dihadapkan pada ancaman atau alergen, sel akan melepaskan histamin untuk “memberi tahu” tubuh.
Banyak orang dapat mentoleransi makanan yang tinggi histamin, termasuk tomat. Namun, sekitar 1 persen penduduknya mengalami intoleransi.3. Orang dengan sindrom iritasi usus besar
Apakah Anda sering mengalami kembung, nyeri atau kram perut berulang, serta diare atau sembelit? Ini bisa menjadi tanda sindrom iritasi usus besar (IBS) atau sindrom iritasi usus besar.
Penderita IBS lebih sensitif terhadap jenis makanan tertentu, terutama makanan yang tinggi serat atau mengandung gula tertentu.
Tomat merupakan salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita IBS karena dapat menyebabkan masalah pencernaan. (el/asr)