Jakarta, CNN Indonesia —
Sekelompok ilmuwan di Tiongkok telah mengembangkan sesuatu yang dapat berubah secara otomatis sesuai dengan cahaya di sekitarnya.
Teknologi tersebut disebut kamuflase tipe baru, yang memungkinkan mereka mencampurkan benda-benda di sekitarnya, setara dengan kebiasaan Bunglon.
Wang Dowshing, investigasi utama di universitas teknik dan teknologi Cranifying Morning, dengan kata lain, dengan menggunakan teknologi ini, Hal ini memungkinkan orang untuk berhenti ‘. Saya bisa mengirimkannya, Rabu (4/12).
Wang mengatakan, teknologi ini dapat digunakan di berbagai kelompok seperti militer, artis, dan lainnya. Penelitian mereka, yang dipublikasikan bulan lalu Science Advance ADVANCE (SAG), SAP), atau potensi disesuaikan dan kapasitas warnanya tanpa memerlukan perangkat listrik.
Teknologi ini bekerja dengan menggunakan molekul teknis untuk mengubah struktur jika ditampilkan dalam gelombang cahaya tertentu. Itulah akibatnya, apa yang tercampur dengan lingkungan sekitar ketika dilihat mata manusia.
Dalam modelnya, tim memasukkan larutan ke dalam wadah bening berwarna merah, hijau dan kuning, serta menggunakan botol hitam menjadi empat sumal. Hasilnya, larutan dapat berubah warna sesuai dengan lingkungan sekitar 30 hingga 80 detik.
Pengelolaan kartun juga baik jika ditempatkan pada tanaman yang warnanya sama.
Dibandingkan dengan tindakan orang pertama memerlukan perangkat elektronik yang menawarkan solusi sederhana, kuat dan efektif.
Selain sebagai solusi, teknologi ini juga bisa digunakan sebagai relaksasi atau film. Selain polycaprolalalalala (PCL), para peneliti dimampukan untuk membuat instalasi SAP dapat dihukum pada hal yang berbeda. Hal ini membuka peluang untuk menggunakan barang-barang untuk perlengkapan teknis pada barang-barang padat, seperti mobil atau bangunan.
Wang juga menyatakan hal-hal yang bekerja dengan baik dalam cuaca panas, antara 20 dan 70 derajat Celcius. Potensi ini sangat cocok untuk aplikasi militer dan konstruksi.
Meski demikian, teknologi ini belum sempurna. Saat ini hanya SAP yang mampu mereproduksi warna seperti merah, hijau dan kuning. Saat ini warna seperti biru dan ungu tidak dapat diproses.
“Kami tidak bisa dibandingkan secara sempurna dengan kumpulan pengetahuan yang akan terungkap dalam pekerjaan kami di masa depan,” katanya.
Wang dan timnya menentukan teknologi dengan menambahkan molekul film-kromik baru dan memuaskan kombinasi benda yang menghasilkan banyak warna dan jawaban.
“Kami ingin mencapai lebih dari sekedar warna yang lebih tinggi, dengan cepat,” kata Wong.
Kedepannya, Teknologi SAP diharapkan dapat menjadi solusi tidak hanya untuk fleksibilitas, tetapi juga dalam berbagai permasalahan seperti piknik. (Wina/DMI)