Jakarta, CNN Indonesia.
Beyonce dinobatkan sebagai bintang pop terbaik abad ke-21 oleh majalah Billboard. Ia menduduki peringkat nomor satu dalam daftar 25 bintang pop terhebat abad ke-21 yang diterbitkan oleh media musik internasional.
Tetris Kelly, juru bicara Billboard, mengatakan Ratu Bey dipilih karena kesuksesannya sebagai bintang pop, baik bersama Destiny’s Child maupun sebagai solois.
“Dengan sembilan single No. 1 Hot 100, 27 Billboard Music Awards, dan Grammy Awards terbanyak dalam sejarah, staf Billboard telah memilih bintang pop top abad ke-21 tidak lain adalah Queen Bey,” kata Tetris Kelly. seperti dilansir Billboard pada Selasa (12 Maret).
Beyoncé menempati posisi pertama, dengan hanya Taylor Swift dan Rihanna yang melengkapi tiga besar dalam daftar.
Editorial Billboard juga menjelaskan mengapa Beyoncé terpilih sebagai Bintang Pop Terbaik atas Taylor Swift, yang juga memiliki prestasi mengesankan sepanjang kariernya.
Menurut editorial media, Taylor Swift adalah bintang pop terbesar abad ini, berdasarkan angka-angka seperti penjualan album, layanan streaming, dan headliner tur.
Sedangkan Beyoncé dipilih berdasarkan pengaruh, perkembangan, dan pengaruhnya sepanjang 25 tahun berkarir di industri musik global.
Setelah Beyonce, Taylor Swift dan Rihanna, lima teratas dalam daftar adalah Drake dan Lady Gaga. Berikutnya peringkat sepuluh besar ditempati oleh Britney Spears, Kanye West, Justin Bieber, Ariana Grande, dan Adele.
Peringkat 11 hingga 20 antara lain Usher, Eminem, Nicki Minaj, Justin Timberlake, Miley Cyrus, Jay-Z, Shakira, The Weeknd, BTS, dan Bruno Mars.
Daftar 25 bintang pop terhebat abad ke-21 antara lain Lil Wayne, One Direction, Bad Bunny, Ed Sheeran, dan Katy Perry.
Beyoncé membuat gebrakan di industri musik ketika dia bergabung dengan grup populer Destiny’s Child. Kiprah Queen Bey bersama grup tersebut menghasilkan berbagai hits seperti Say My Name, Independent Women – Part 1 dan Bootylicious.
Popularitas Beyoncé semakin meningkat sejak ia memulai karir solonya pada awal tahun 2000-an, dimulai dengan album debutnya Dangerously in Love (2003) dengan singel utama Crazy in Love.
Saat itu, Beyoncé merajai industri musik, menduduki puncak tangga lagu dan membawa pulang berbagai penghargaan bergengsi dengan album-album hitnya.
Ia pun berkali-kali membawa tren baru ke dunia musik, seperti saat ia tiba-tiba merilis album Beyonce (2013) yang belum diketahui siapa pun.
Popularitas Beyonce terus berlanjut hingga tahun 2020-an. Selama dua tahun terakhir, dia telah merilis dua album baru: Renaissance (2022) dan Cowboy Carter (2024). (frl/cree)