Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Energi dan Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan standar penggunaan minyak lobak pada minyak biodiesel hingga 50% (B50) akan diterapkan pada tahun 2026.
Dengan penerapan ini, RI menyatakan tidak lagi mengimpor solar.
“Hari ini kita di B40 tanggal 1 Januari, kita mulai tekan ordernya. Tahun 2026 kita dorong B50. Kalau B50, maka kita tidak akan impor solar lagi,” ujarnya pada Indonesia Mining Conference 2024 di Hotel Mulia Jakarta , Rabu (3/12).
“Instruksi Pak Presiden Pak Prabowo, promosi kita jangan sampai ke produk dalam negeri, mau tidak mau kita harus perjuangkan B100,” lanjutnya.
Bahlil mengatakan, kenaikan harga minyak RI tidak bisa diimbangi di dalam negeri. Kenaikan minyak RI hanya 558 ribu barel per hari. Sedangkan pemakaian RI mencapai 1,6 juta per hari.
“Jadi kami pesan 1 juta barel per hari,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan produksi minyak dengan memperkuat sumur-sumur yang ada dengan bantuan teknologi.
Dari 46.000 lebih sumur, lanjut Bahlil, hanya 16.300 yang berfungsi, hanya saja masih tidak berfungsi atau tidak berfungsi lagi.
“Kita akan mempercepat penyelesaian sumur-sumur yang sudah selesai eksplorasi namun belum mencapai COD, ada sekitar 301 yang harus kita selesaikan, sekaligus kita akan melakukan eksplorasi besar-besaran. Ada sekitar 60 tempat yang akan kita selesaikan. dilelang pada tahun 2025-2026″.
(pada awal Agustus/Agustus)