Jakarta, CNN Indonesia —
Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menemukan pasangan calon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi lebih baik di Pilgub Jateng 2024.
Pada simulasi pemungutan suara, Andika-Hendi hanya unggul atas Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan selisih 0,6 persen. Andika-Hendi meraih 48,1 persen, sedangkan Luthfi-Taj Yasin memperoleh 47,5 persen suara.
“Perbedaannya sangat-sangat dekat ya. Hanya sekitar 0,6 persen. Padahal yang bilang tidak tahu atau tidak bisa menjawab hanya 4,4 persen,” ujar Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani dalam pemaparannya, pada Jumat (1/11).
Deni mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan pasangan mana yang terbaik saat ini di Pilkada Jateng. Sebab, selisih angka tersebut berada di bawah margin of error survei yang berkisar 2,9 persen.
Menurutnya, hanya jika angkanya dua kali lebih besar dari margin of error maka setidaknya bisa disimpulkan pemenangnya dari hasil survei.
“Oleh karena itu, bisa dikatakan jika diadakan pilkada, padahal kita sedang melakukan survei, maka survei itu tidak bisa mengambil kesimpulan siapa yang menang pada saat survei,” ujarnya.
Survei SMRC dilakukan pada 17-22 Oktober terhadap 1.210 responden asal Jawa Tengah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Sampel dipilih menggunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Di sisi lain, Lembaga Inspeksi Indonesia (LSI) Denny JA mencatat tingginya elektabilitas Luthfi-Yasin dalam survei terbarunya. Pasangan ini memiliki elektabilitas sebesar 46,8 persen.
Sedangkan pasangan Andika-Hendri mendapat elektabilitas 28,2. Meski 25 persen responden belum menentukan pilihan.
Survei tersebut juga melihat keunggulan Luthfi dibandingkan Andika dalam hal popularitas. Tingkat popularitas Luthfi sebesar 72 persen, sedangkan Andika 58,7 persen.
“Mantan Kapolda Jateng pasti menguasai daerah secara langsung, lalu kalau kita ke Jateng, media luar, baliho, sudah umum jauh sebelum pilkada diumumkan, jadi sudah punya kepala. dimulai sehingga popularitasnya meningkat dibandingkan Andika Perkasa,” kata Direktur Public Policy Research Circle LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono dalam konferensi pers online, Rabu (30/1).
LSI Denny JA melakukan survei ini pada 16-22 Oktober 2024 dengan wawancara tatap muka. Jumlah responden sebanyak 800 orang yang dipilih dengan menggunakan metode multilevel random sampling. Margin kesalahan jajak pendapat tersebut adalah sekitar 3,5 persen.
(fr/fr)