Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PDIP Jenderal Megawati Soekarnoputri disebut akan segera menyampaikan sikap kebijakannya menyikapi dugaan anomali sejumlah hasil quick count Pilkada Serentak 2024.
Terkait berbagai anomali, Presiden Jenderal Ibu Megawati Sukarnoputri akan menyampaikan posisi politiknya yang nantinya akan disampaikan kepada rekan-rekan pers, kata Sekjen PDIP Hasto Cristiano di kediaman Mega di Kebagusan, Jakarta Selatan. pada Rabu (27/11). .
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Kemenangan Pemilu Eksekutif Dedi Yevri Sitorus meminta seluruh kader tidak terpengaruh dengan hasil penghitungan ulang cepat pilkada di sejumlah daerah.
Deddy mengatakan, pihaknya berdasarkan analisis informasi dan data, baik internal maupun eksternal, melihat berbagai indikasi yang mengarah pada upaya sistematis membangun opini publik melalui quick count.
Anggota Komisi II DPR itu menduga ada narasi yang sengaja dibuat untuk mengalahkan partainya.
DPP PDIP, kata Dedi, mengimbau seluruh jajaran partai terus memantau dokumen hasil C1, C dan rekapitulasi perolehan suara di tingkat kecamatan yang akan dilakukan besok, Kamis (28/11) di seluruh Indonesia.
Diakuinya, banyak ditemukan kejanggalan pada beberapa hasil quick count di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Beberapa daerah tersebut antara lain Riau, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Banten, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
“Hasil exit survey dan rekap C1 pada area-area di atas tidak konsisten dengan quick count yang ada.” Selain itu, Sumut dan Kota Medan, jika melihat kondisi banjir di wilayah Medan dan daerah penyangganya, patut diduga hasil quick count patut dicurigai, kata Dedi.
“Khusus di Jakarta, data penghitungan suara internal menunjukkan angka di kisaran 52-53 persen, namun ada beberapa lembaga yang menghasilkan hasil KK di bawah 50 persen. Kami menduga ada upaya untuk mempengaruhi hasil pilgub agar bisa menjadi pemenang. dilaksanakan dalam dua putaran,” imbuh dia. (thr/asr)