Jakarta, CNN Indonesia –
Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein NewJeans menanggapi ADOR yang mengajukan gugatan ke pengadilan terkait nasib kontrak eksklusif perusahaan dengan grup tersebut.
Lima anggota NewJeans menuduh ADOR tidak memberinya pernyataan bahwa tidak ada pelanggaran kontrak. Agensi hanya mengatakan kontrak NewJeans tidak bisa dihentikan karena investasinya belum dikembalikan.
“Dalam pernyataannya, mereka secara keliru menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap perjanjian eksklusivitas,” ujar kelima anggota NewJeans.
“Dia hanya mengulangi pernyataan bahwa karena dukungan dan investasi perusahaan, kontrak tidak bisa diakhiri sampai dikembalikan,” ujarnya.
Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein membenarkan bahwa mereka telah memperoleh keuntungan di luar investasi ADOR dan HYBE. Namun, HYBE by ADOR mencoba mencemarkan nama baik dan menyerang mereka.
Situasi ini pun menyebabkan kelima anggota sepakat untuk mengakhiri perjanjian. Mereka merasa tidak aman dengan pemerintahan baru ADOR dan khawatir bahwa situasi tidak akan berubah di masa depan.
“Ini sama saja dengan mengatakan bahwa perusahaan yang seharusnya melindungi kita telah melontarkan komentar kebencian,” ujarnya.
“Melihat ini sebagai pelanggaran kepercayaan, kami memutuskan bahwa kami mungkin akan menderita lebih banyak kerugian di masa depan,” katanya.
Kelima dewa tersebut pun ikut bersedih karena ADOR telah mengeluarkan pesan yang menyesatkan. Sebab, setelah NewJeans mengumumkan akan mengakhiri kontraknya, ADOR justru menyatakan kontrak eksklusif mereka masih berlaku.
Mereka juga mengatakan bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan ADOR hingga 29 November 2024. Pihak agensi tidak bisa lagi mengganggu aktivitas kelima anggotanya.
ADOR sebelumnya mengajukan gugatan ke pengadilan untuk meminta informasi mengenai nasib perjanjian eksklusif dengan NewJeans. Mereka meminta informasi apakah status kontrak dengan anggota serikat perempuan masih berlaku atau tidak.
Pihak agensi mengaku akhirnya mengambil jalur pengadilan meski di awal menyatakan tak ingin permasalahan artisnya masuk ke ranah hukum.
NewJeans telah berselisih dengan ADOR dan HYBE selama berbulan-bulan. Mulai dari pemecatan pencipta grup, Min Hee-jin, lalu tudingan para anggotanya melakukan intimidasi dan diskriminasi, hingga tidak diketahui nasib proyeknya setelah Min Hee-jin dicopot.
Mereka mengeluarkan surat peringatan kepada ADOR untuk melakukan perbaikan pada 13 November 2024 dan meminta tanggapan dan perbaikan dalam waktu 14 hari.
Hingga kelompok perempuan tersebut menyatakan bahwa pada tanggal 29 November, mereka tidak lagi berada di ADOR karena organisasi tersebut tidak memenuhi tuntutan dalam batas waktu yang mereka berikan, yaitu empat belas hari.
Hal ini disepakati agar mereka dapat mengakhiri kontrak eksklusif karena sebagai artis ADOR mereka telah memenuhi kewajibannya dengan baik. Mereka pun mengatakan akan memperjuangkan hak cipta dengan menggunakan nama NewJeans.
Meski demikian, ADOR menyebut perjanjian eksklusif dengan anggota NewJeans masih berlaku hingga 31 Juli 2029. Oleh karena itu, organisasi tersebut meminta kelompok perempuan tersebut tetap beraktivitas seperti biasa.
NewJeans kemudian menanggapi pernyataan ADOR terkait keputusan ADOR dan HYBE keluar setelah tenggat waktu mereka habis. (frl/chri)