Jakarta, CNN Indonesia –
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) diperkirakan meningkat dari 11% menjadi 12%. Terkait rencana kenaikan PPN, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, APBN merupakan alat ketahanan perekonomian yang harus dijaga.
“Kesehatan APBN harus dijaga karena APBN harus berfungsi dan mampu merespons krisis keuangan global. Countercyclicality harus kita jaga,” ujarnya dalam Rapat Panitia Kerja XI, Rabu (13/11). ).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi isyarat kenaikan PPN tidak akan ditunda. Menurut dia, kenaikan PPN ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
“Undang-undangnya jelas, kecuali ada yang terkait dengan undang-undang tersebut (yang menunda kenaikan PPN), tidak ada apa-apa,” kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Aso Kamis (8/8), seperti dikutip CNBC Indonesia.
Lantas kapan PPN naik menjadi 12 persen?
Kenaikan PPN diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Unifikasi Peraturan Perpajakan (HPP). Pada Bab 7 beleid tersebut, tarif PPN ditetapkan sebesar 11 persen mulai 1 April 2022, naik dari sebelumnya 10 persen.
Jadi PPN akan naik dari 1% menjadi 12% tahun depan dalam waktu dekat.
“Tarif PPN sebesar 12 persen dan mulai berlaku paling lambat tanggal 1 Januari 2025,” bunyi pasal 7 ayat 2 UU tersebut.
PPN Umum yang naik menjadi 12 persen pada tahun 2025 dipungut oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
PPN secara umum diatur dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Subyek PPN ini adalah perusahaan yang terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak (WP).
Walaupun PPN utama ditanggung oleh perusahaan, namun pajak ini dibebankan kepada pelanggan. Dengan demikian, perusahaan hanya berperan sebagai pemungut pajak antara konsumen dan pemerintah.
Beberapa transaksi yang dikenakan PPN antara lain penjualan rumah, kendaraan bermotor, jasa internet, toko dan apartemen bahkan jasa Netflix Cs. Artinya, jika PPN naik maka harga barang dan jasa tersebut dipastikan akan naik.
(fby/pta)