JAKARTA, CNN Indonesia —
Ketua Kadin Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid duduk berdampingan saat makan siang Prabowo Subianto dengan pengusaha Jepang di Istana Kerajaan Jakarta pada Jumat sore (12 Juni).
Saat ditanya tanggapannya usai pertemuan tersebut, Anindya mengaku sudah berteman dengan Arsjad selama ini.
“Kami berteman,” kata Anindya.
Anindya mengatakan, kehadiran Kadin pada jamuan makan siang Prabowo di hadapan investor Jepang merupakan wujud komitmen organisasi tersebut dalam memberikan masukan kepada pengusaha asing ketika hendak berinvestasi di Indonesia.
Dia mengatakan para pengusaha biasanya sudah memahami sensitivitas utama masing-masing dalam bisnis. Oleh karena itu, pemerintah dapat mengusulkan berbagai kemudahan dan fasilitas kepada pihak swasta untuk investasi masa depan.
Anindya mengatakan Kadin berpengalaman memberikan nasihat kepada pengusaha asing mengenai investasi jangka panjang di Indonesia.
“Kadin memiliki banyak lulusan yang berkualitas dan berpengalaman, sehingga jika kita memiliki investor, kita bisa berkolaborasi dan memberikan saran investasi jangka panjang di Indonesia,” ujarnya.
Anindya dan Arsjad membahas kepemimpinan Kadin Indonesia. Kadin sebaiknya terus memimpin Arsjad hingga tahun 2026. Namun Anidiya berubah sikap usai Musyawarah Nasional Tambahan (Munaslub) pada 14 September.
Musyawarah Nasional yang terbentuk atas prakarsa beberapa kamar dagang daerah (Kadinda) memutuskan untuk memilih pemimpin baru. Anindya akhirnya menjabat sebagai Ketua Kadin pada tahun 2024 hingga 2029, sedangkan Arsjad Rasjid mengambil alih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Kadin.
(rzr/pta)