Jakarta, CNN Indonesia
Pelatih Venezia Eusebio di Francesco menekankan hukuman wasit saat Jay Idze dan kawan-kawan kalah 0-3 dari Bologna di Liga Italia, Minggu (1/12) pagi.
Venezia kalah untuk yang ke-10 kalinya pada pekan ke-14 Serie A musim ini. Bermain di kandang Stadio Artemio Franchi Bologna, klub yang musim lalu promosi ke Serie A, gagal mencetak gol untuk keempat kalinya berturut-turut.
Venesia mencoba bangkit dari kedudukan 0-1. Upaya Jay Idzes membuang bola pada menit ke-66 ternyata membuahkan petaka. Wasit menghukum bek Indonesia Thichs Dallinga. Tendangan penalti diberikan kepada Bologna.
Di Francesco pun menunjuk wasit Luca Massimi usai mendapat informasi dari VAR.
Mantan pemain AS Roma itu dikutip di situs resmi klub mengatakan: “Kami melukai diri kami sendiri. Penalti kedua berarti kami tidak bisa pulih. Pertandingan tidak boleh berakhir seperti ini. Tidak, saya tidak menyukainya sama sekali.”
“Di babak pertama tim menunjukkan bahwa mereka bermain bagus, tapi di babak kedua kami gagal dalam banyak hal dan itu tidak bisa diterima. Kami harus meminta maaf atas hal itu dan mencoba menunjukkan di pertandingan berikutnya bahwa kami bukan sebuah tim. Kami terlihat seperti yang kedua, ”tambah Di Francesco.
Kalah dari Bologna berarti Venesia tetap berada di posisi terbawah Serie A dengan delapan poin dari 14 pertandingan.
I Leoni Alati berpeluang naik ke dasar klasemen Serie A dengan sisa 24 pertandingan.
Venezia menghadapi Como akhir pekan depan di Stadio Pier Luigi Penzo. Laga tersebut diharapkan mampu menarik perhatian pecinta sepak bola tanah air karena kehadiran Idzes di kubu Venezia dan status komunitas bisnis Komo Indonesia.
(nva / rhr)