Jakarta, Indonesia.
Hari Janji Pemuda merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
Namun banyak masyarakat yang belum mengetahui apakah perayaan Hari Sumpah Pemuda itu berwarna merah atau tidak.
Apakah Hari Janji Pemuda itu hari merah?
Ketentuan mengenai hari libur nasional atau hari merah diatur dalam Keputusan Menteri Ketiga tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.
Sesuai SK tersebut, pada bulan Oktober 2024 tidak ada hari merah kecuali hari Minggu.
Artinya, Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Senin, 28 Oktober, bukanlah hari merah.
Meski merupakan hari libur nasional, namun Sumpah Pemuda bukanlah hari libur sehingga sudah menjadi kebiasaan bagi para pelajar dan pegawai untuk memperingati hari tersebut.
Tahun ini Hari Pemuda merayakan hari jadinya yang ke-96. Kemenpora membawakan tema yang sangat menarik yaitu “Kini Bersama Indonesia Raya”. Diharapkan topik ini dapat memantik gairah generasi muda Indonesia.
Sejarah Singkat Lahirnya Plegia Pemuda
Sumpah Pemuda memperingati bangkitnya kesadaran nasional atau nasional bangsa Indonesia dalam menghadapi penjajahan.
Saat itu para pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan dan kelompok mahasiswa bersatu menjadi bangsa Indonesia seutuhnya untuk kemerdekaan Indonesia.
Untuk mewujudkan konsep persatuan di antara berbagai organisasi, diadakan Kongres Pemuda pertama pada tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926 yang mempertemukan sekelompok pemuda Indonesia dalam skala nasional.
Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk berdiskusi dan mengembangkan gagasan bagaimana cara melepaskan diri dari penjajahan.
Setelah Kongres Pemuda Pertama pada tanggal 27-28 Oktober 1928, dilanjutkan dengan Kongres Pemuda Kedua. Pertemuan ini berlangsung di tiga tempat dengan maksud perundingan berbeda.
Pada tanggal 27 Oktober 1928, diadakan Kongres Pemuda Kedua di gedung Katolike Jongenlingen Bond di Lapangan Banteng di Batavia Pusat. Kongres ini membuka pembahasan mengenai sejarah, bahasa, adat istiadat, hukum, pendidikan dan kemauan sebagai unsur persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Pada tanggal 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda Kedua dilanjutkan di gedung Bioskop Jawa Timur dengan pembahasan masalah-masalah pendidikan.
Di hari yang sama, namun di tempat berbeda yakni di gedung Indonesische Clubgebouw di Kramat. Pembahasan pada tahap ini terfokus pada nasionalisme, demokrasi dan argumentasi untuk mengartikulasikan visi bersama.
Kongres Pemuda Kedua kemudian mencapai klimaksnya dengan diumumkannya pembentukan Serikat Pemuda. Teks “Sumpah Pemuda” diterbitkan oleh Muhammad Yameen sebagai keputusan yang disetujui oleh Kongres Pemuda Kedua saat itu.
Demikianlah jawaban dari pertanyaan seputar Hari Sumpah Pemuda, apa itu masa merah dan sejarah singkatnya. (pembayaran)