Jakarta, CNN Indonesia –
Garuda Indonesia Airlines berencana menambah 15 hingga 20 pesawat ke armadanya pada tahun 2025.
Satu pesawat akan tiba pada akhir Desember, sedangkan dua pesawat tiba pada Januari 2025, kata Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Sani Panjaitan.
“Satu kapal lagi diharapkan tiba akhir bulan ini dan dua kapal lagi akhir Januari. Iya betul dan sudah ada tanggal pengirimannya. ., ditambah 15-20 kapal”, ujarnya dalam jumpa pers di Kementerian BUMN, Jumat (12/06).
Wamildon mengatakan maskapai membutuhkan armada tambahan ini. Garuda Indonesia akan berkoordinasi dengan kementerian terkait penambahan armada pada tahun depan.
Sementara itu, tim khusus BUMN Arya Sinulina mengatakan jumlah pesawat Garuda Indonesia jauh lebih sedikit. Armada Garuda Grup menyusut dari 150 unit sebelum pandemi menjadi hanya 90 unit saat ini.
“Artinya kami benar-benar tidak punya cukup pesawat. Nah kalau pesawatnya kekurangan, wajar kalau misalnya BUMN juga mencari celah, mungkin ada tambahan pesawat, ”ujarnya.
Soal sumber daya penambahan armada itu, Arya masih belum bisa memastikan. Sumbernya mungkin gabungan pendanaan dari Garuda dan dukungan Kementerian BUMN
“Nah, nanti kita cari caranya. Misalnya Pak Dirut tadi bilang, ada kombinasi kemampuan finansial Garuda dan insentif kita. Kita masih menunggu usulan Garuda,” ujarnya.
(fby/pta)