Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Venesia Eusebio Di Francesco mengaku bangga dengan penampilan Jay Edes dan rekan-rekannya saat melawan Inter Milan pada pekan ke-11 Liga Italia, Senin (4/11) pagi WIB.
Venezia pulang dengan kekalahan 0-1 di markas Inter. Meski demikian, Di Francesco memuji performa yang ditunjukkan timnya di Giuseppe Meazza.
“Malam ini saya menyukai sikap tim; bahkan pada akhirnya kami membuat Inter berada di bawah tekanan dan menciptakan berbagai situasi berbahaya. Saya tahu kami mengambil risiko untuk bermain lebih terbuka karena kemampuan mereka untuk mengatasinya. Namun, ketika Anda memiliki tiga peluang untuk mencetak gol, Anda harus mencetak gol,” ujar Di Francesco dikutip dari situs resmi klub.
Dia melanjutkan: “Hari ini kami bermain bagus melawan juara Italia dan para pemain memberikan segalanya di lapangan. Saya senang dengan sikap tim dan itu akan memberi kami kekuatan untuk pertandingan berikutnya.”
Venezia yang berada di zona terbawah benar-benar bisa menyulitkan Inter di laga ini.
Pada laga ini, tim tuan rumah mencetak dua gol. Salah satunya seharusnya bisa menjadi gol jika Gaetano Orestano bisa tenang memanfaatkan peluang di penghujung babak pertama.
Venezia pun berhasil bermain imbang 1-1 di masa tambahan waktu babak kedua. Namun setelah ditinjau VAR, gol pengganti Marin Swirko dianulir karena Swirko melakukan handball sebelum mencetak gol.
Inter Milan berhasil memenangkan laga melawan Venezia dengan Lotaro Martinez mencetak satu-satunya gol pada menit ke-65.
(Jl/Masing-masing)