Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Tim Nasional PSSI (BTN) Sumardji mengatakan Timnas Indonesia tidak menggunakan pesawat terdaftar untuk babak penyisihan grup Piala AFF 2024.
Tim yang dilatih Shin Tae Yong ini akan menggunakan pesawat komersial umum untuk terbang ke Burma, kembali ke Indonesia, mengunjungi Vietnam dan kembali ke Indonesia.
Saat diwawancarai wartawan, Senin (2/12), Sumardji mengatakan, “Kalau maskapainya punya carter, sejauh ini belum ada. “Nanti kita lihat perkembangannya.”
Namun bukan berarti itu paten. Timnas Indonesia masih bisa menyewa pesawat. Presiden PSSI Eric Tokhir akan memimpin.
Tentu saja Ketum PSSI Eric Tohir akan memberikan yang terbaik dalam situasi ini, kata pria yang juga manajer timnas Indonesia itu.
Di babak penyisihan grup Piala AFF 2024, Garuda akan menjalani masa sibuk ke depan. Setelah bermain melawan Burma pada 9 Desember, mereka menjamu Laos pada 12 Desember.
Setelah itu langsung menuju Vietnam pada tanggal 15 Desember. Mereka terakhir kali menjamu Filipina pada 21 Desember. Hanya pertandingan terakhir yang merupakan waktu persahabatan. “Soal jadwal. Kita kalkulasi. Jadwal padatnya pertandingan Myanmar lawan Laos di Solo. Rapat, mepet sekali.”
Sumardji berkata, “Mengapa? Kami harus melewati tiga kali. Kali kedua melawan Vietnam. Setelah pertarungan di Laos kami harus terbang ke Vietnam. “Kami harus realistis mengenai hal ini.”
Karena itu, Sumardyji jadi berpikir. Seiring dengan padatnya jadwal dan perjalanan yang melelahkan, kondisi mental dan fisik Shin Tae-yong pun tertekan.
“Dari Solo harus ke Jakarta dulu. Setelah Jakarta harus kami kirimkan terlebih dahulu. “Sesuai tiket yang sudah kita siapkan, sebaiknya kita ke Malaysia atau Singapura lalu ke Vietnam.”
“Anda harus turun tiga kali dan mengambil tas Anda,” kata Sumardjee. Hal ini juga berlaku untuk pendekatan kami terhadap kompetisi. Namun sekali lagi kami harus mempersiapkan mental dan fisik.
(ptr/ptr)