Jakarta, CNN Indonesia –
Google Maps kini hadir dengan fitur pelaporan acara yang sebelumnya merupakan kebutuhan pokok Waze. Pengadopsian fitur ini di Google Maps dimungkinkan karena Google membeli Waze pada tahun 2013.
Pengguna Google Maps dapat mengakses informasi seperti penutupan jalan, konstruksi, kamera pengukur kecepatan, dan laporan polisi dari pengguna Waze.
Tak hanya itu, pengguna Google Maps juga dapat berkontribusi dalam validasi situasi lalu lintas melalui kata-kata yang ditampilkan di aplikasi.
Mengintegrasikan data antara kedua aplikasi merupakan langkah strategis yang diumumkan Google pada Juli lalu. Sebagai bagian dari integrasi, Google memutuskan untuk memanfaatkan komunitas Waze, yang dikenal memberikan informasi akurat tentang kondisi jalan raya.
Seperti dilansir The Verge, seorang pengguna Reddit baru-baru ini membagikan video yang memperlihatkan peta Google Maps “Police Inside”. Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk mengkonfirmasi atau memperbarui pesan jika masih diperlukan.
Integrasi ini menandai dimulainya penggunaan data Waze di Google Maps secara lebih efisien tanpa mengubah fungsi masing-masing aplikasi. Menurut Can Comertoglu, manajer proyek grup di Google, meskipun tim Maps dan Waze telah bergabung, kedua aplikasi tersebut akan terus beroperasi secara independen.
Ini merupakan anugerah bagi setiap aplikasi, mengingat Waze memiliki komunitas aktif dengan lebih dari 500.000 kontributor yang mengandalkan beberapa fitur yang tidak dimiliki Google Maps, dan sebaliknya.
“[Karena kontributor Waze] menyukai beberapa hal yang dilakukan Waze di luar Google Maps, dan kami tahu yang terjadi justru sebaliknya,” kata Comertoglu, dilansir The Verge pada Selasa (3/12).
Didirikan pada tahun 2009, Waze adalah startup aplikasi ride-hailing. Dengan menghubungkan pengguna dengan informasi lalu lintas, Waze dapat memberikan informasi real-time yang membantu pengemudi menghindari kemacetan atau situasi tak terduga.
Saat ini Waze digunakan oleh lebih dari 140 juta pengguna yang menggunakannya sebagai “Wazer”.
Komunitas pengguna ini tidak hanya mempublikasikan acara, tetapi juga berpartisipasi dalam pembaruan peta, pengujian beta, dan komentar.
Data Waze dikumpulkan dan digunakan oleh mitra seperti pemerintah kota, agen transportasi, dan tim tanggap darurat untuk meningkatkan keselamatan jalan raya dan menyelamatkan nyawa.
(wnu/dmi)