Jakarta, CNN Indonesia –
H (33), tersangka pembakaran kotak suara, TPS 02, Distrik Kumun Dekui, Zambia, saat Pilkada 2024, melapor ke polisi di Kerinsi. .
Pada Kamis (28/11), Kabid Humas Polda Zambia, Kompol M Amin Nasusson mengatakan: “Sekitar pukul 09.30 WIB. W.B. menyerahkan diri ke Polres Kerinci (Koperasi).
Diketahui, pada Rabu (27/11) guci tersebut terbakar. Amin mengatakan, pelaku membakar kotak suara Pilwakot Bank Sungai.
Katanya (yang membakar kotak suara di Pilwakot adalah penjahat) tidak ada saksinya.
Amin mengatakan, para pelaku saat ini sedang diinterogasi oleh Unit Kriminal Polres Kerichi. Untuk mengetahui motif di balik kebakaran tersebut
Dan motifnya saat ini sedang diklarifikasi penyidik, ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkap kotak suara dibakar oleh saksi pada pemilu serentak di Provinsi Jambi.
Pada Rabu (27/11), Komisioner KPU RI Idham Holic mengatakan sebuah guci dibakar oleh seorang saksi di Zambia.
Namun Idam tak merinci penyebab kebakaran tersebut. Dia hanya mengatakan, tindakan itu diambil karena adanya kesalahpahaman.
Katanya: “Masih kami dalami, ada kesalahpahaman antara saksi dan KPPS.”
(dis/DAL)