Jakarta, CNN Indonesia —
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 RI, juga bereaksi pasca runtuhnya pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad akibat kelompok pemberontak.
SBY mengatakan, situasi tersebut mengejutkan dunia dan perlu mendapat perhatian.
“Apa yang terjadi di Suriah saat ini sungguh mengejutkan, kejutan besar,” ujarnya saat diwawancara CNN Indonesia, Senin (12/9).
Lalu dia berkata: “Dalam 10 hari, Suriah terguncang, dunia tidak dapat membayangkan pemerintahan kuat Assad akan jatuh dalam beberapa hari.”
SBY juga mengatakan dunia internasional kaget dengan situasi di Suriah.
Menurut dia, beberapa pihak meragukan eskalasi yang terjadi tidak seharusnya terjadi secepat itu. Prediksi jatuhnya rezim Assad juga menjadi kejutan bagi mereka.
Sejak akhir November, kelompok pemberontak telah menyerang beberapa wilayah di Suriah.
Pekan lalu, mereka berhasil merebut kota terbesar di negara itu, Aleppo, dan mengusir tentara Suriah dan sekutunya.
Beberapa hari kemudian, kelompok pemberontak berhasil merebut Damaskus. Dalam ketegangan ini, Presiden Suriah Bashar al-Assad melarikan diri ke luar negeri.
“Ini suatu hal yang luar biasa bagi dunia. Ternyata aliansi yang kalah kuat dari penguasa bisa membuat perubahan besar, perubahan yang dramatis,” kata SBY.
Setelah Assad melarikan diri, masih belum jelas siapa yang mengendalikan pemerintahan Suriah, mengingat beberapa kelompok pemberontak terlibat. (halaman/halaman)