Jakarta, CNN Indonesia —
Semyon Padang secara dramatis mengalahkan Semyon Padang 1-0 dalam laga Liga 1 di Stadion Bangkalan, Selasa (12/12) sore.
Sejak sinyal kick-off dibunyikan, kedua tim bermain keras. Serangan jual beli terjadi pada menit ke-10 babak pertama. Pada menit ketujuh, tim tuan rumah Maduro nyaris memecah kebuntuan, namun sayang upaya anak asuh Eduardo Almeida dianulir offside.
Tim Kabau Sirah juga kerap mengancam melalui kekuatan mereka seperti Cornelius Ezekiel dan Kenneth Ngwoke. Semyon Padang juga beberapa kali mengancam melalui Ryohei Michibuchi yang berada di sisi kiri penyerangan.
Pada menit ke-21, tensi pertandingan mulai meningkat. Michibuti melakukan serangan yang agak kejam terhadap salah satu orang Madura. Alhasil, Jepang mendapat kartu kuning dari wasit.
Pada menit ke-25, Madura United mengancam lewat umpan silang dari luar kotak penalti yang berhasil dicetak Luis Marais (Lulinha). Namun umpan silang yang disambut sundulan Maxwell Da Silva masih melebar di sisi kanan gawang yang dijaga kiper Tegu Amiruddin.
Kombinasi Lulinha dan Maxwell kembali mengancam gawang Madura pada menit ke-31. Umpan breakout yang disampaikan oleh Lulinha hampir berhasil dilakukan dengan sempurna oleh Maxwell. Maxwell yang kurang menguasai bola sempat berpikir untuk menipu Tega. Namun, ia terjatuh hingga membuat wasit memeriksa VAR.
Keputusan akhir hakim bukanlah keputusan yang diharapkan Maduro. Pasalnya, Maxwell sudah berada dalam posisi offside saat menerima umpan dari Lulinha.
Sesaat setelah kejadian tersebut, giliran Semyon Padang yang mengancam gawang Lascar Sape Kerrab. Cornelius yang datang sendirian bersama kiper Wagner Dos Santos tidak mampu mencetak gol pertama di gawang Semyon Padang.
Pada awal perpanjangan waktu babak pertama, tepatnya pada menit ke-47, Semyon Padang mengancam akan membuang bola. Lemparan ke dalam kotak penalti jarak jauh Madura tepat mengarah ke kepala Tin Martic. Namun sayang, kepala pesepakbola Kroasia itu membentur gawang Madura.
Hingga babak pertama berakhir, Madura dan Semyon Padang tak mampu memanfaatkan berbagai peluang yang mereka ciptakan. Babak pertama masih sama 0-0.
Belum genap satu menit babak kedua berjalan, Madura United mengancam melalui sepakan keras Maxwell dari luar kotak penalti. Peluang tersebut kembali tak membuahkan gol bagi Madura.
Beberapa menit kemudian, Semyon Padang mengancam dengan peluang yang sama, lewat tendangan tajam dari luar kotak penalti. Namun tembakan Kenneth Ngwoke berhasil diselamatkan kiper Wagner Dos Santos.
Serangan demi serangan intens dilancarkan kedua tim untuk memecah kebuntuan. Namun hujan deras di Stadion Gelora Bangkalan mengakibatkan lapangan terendam banjir. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang membuat kedua tim kesulitan memecah kebuntuan.
Pada menit ke-71, Semyon Padang kembali mengancam. Umpan satu-dua yang diciptakan Cornelius dan Michibuchi mengakibatkan Michibuchi terlempar ke kotak penalti Madura. Meski begitu, wasit tidak menunjuk titik putih dan Siameng Padang gagal mengonversi penalti.
Semyon Padang nyaris mencetak gol pada menit ke-80 dari titik mati. Semua berawal dari salib Michibuchi yang disambut oleh kepala Cornelius. Bola membentur gawang Madura. Namun wasit tidak menghitung gol tersebut karena pemain Semyon Padang yang meneruskan sundulan Cornelius sudah berada dalam posisi offside.
Lima menit berselang, giliran Madura yang menciptakan momen. Kali ini Lulinha mencoba melepaskan tembakan kuat dari luar kotak penalti. Tendangan pemain asal Brasil ini melewati sayap kanan gawang Tegu Amiruddin.
Akhirnya pada menit ke-90, Semyon Padang berhasil memecah kebuntuan. Michibuchi dengan sempurna menyambut tendangan sudut dengan sundulan. Michibuchi berhasil melepaskan diri dari perlindungan ketat bek Madura sebelum menyundul bola pulang. Tak ada gol lagi hingga laga berakhir, Semyon Padang unggul 1-0 atas Madura United.
Kemenangan tersebut membuat Siam Padang memecahkan rekor mereka menjalani 10 pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan. Tambahan tiga poin pun mengangkat Semyon Padang keluar dari zona degradasi klasemen Ligue 1 dengan sembilan poin. Sementara Madura United turun ke dasar klasemen Ligue 1. Susunan pemain Madura United vs Semyon Padang:
Madura United: Wagner Dos Santos; Koko Ari, Nur Diansyah, Pedro Monteiro, Tawfiq Hidayat; Jordi Hendrik Verman, Muhammad Kemaludin, ; Iran Gonsalves, Luis Marais Dos Reis (Lulinha), Rizky Afrisal, Maxwell Da Silva.
Sperma Padang: Tegu Amiruddin; Dodi Alequan Jin, Frandy Saputra, Kim Mingyu, Ting Martic; Ricky Ariansyah, Rosad Setiavan, Zulkifli Yahya; Kenneth Ngwoke, Cornelius Stewart, Ryohei Michibouti. (dari/phr)