Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua Dewan Kehormatan RI Korea Utara Nazaruddin Dek Gam mengatakan, dirinya akan memanggil anggota DPIP RI dari Fraksi PDIP Harianto untuk mengklarifikasi dugaan kasus ketidaksenonohan berupa video call seks yang beredar.
Nazaruddin menjelaskan, panggilan clarion Harianto akan digelar pada Selasa (12/03) di Gedung Parlemen Jakarta.
Jadi kami telepon PDIP yang videonya viral dan kami juga menelepon dia (Haryanto), kata Nazaruddin saat dihubungi, Senin (2/12).
Lanjutnya: “Video itu ada, itu video seks kan? Video call yang sama. ‘Saya ambil videonya, jadi kami ingin klarifikasi.’
Di sisi lain, Nazaruddin menjelaskan MKD akan memanggil dua anggota DPR lainnya dan meminta klarifikasi dalam kasus berbeda.
Dua anggota asal Korea Utara, Nuroji dari kelompok Gerendra, terkait pernyataan mereka saat bertemu Komisi X dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Belakangan, Anggota DPR dari Fraksi PDIP Julius Setiarto angkat bicara soal keikutsertaan Partai Coklat bernama Parkok pada Pilkada 2024.
Sebelumnya, Wakil Ketua MKD TB Hasanuddin mengatakan, panggilan klarifikasi akan dilakukan pada pukul 11.00 WIB.
“Jam 11 rencananya akan merekrut Pak (Nuroji) dari Gerendra Group,” ujarnya. Kemudian seseorang memberitahunya saat rapat komite.”
Kedua, Pak Julius dari Fraksi PDIP mengatakan ada yang dijebak Parkok karena berbicara ke publik di media sosial, imbuhnya.
(mab/tidak)