Jakarta, CNN Indonesia —
Di usianya yang ke-67, PT Pertamina (Persero) tetap berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian.
Antara lain pemanfaatan energi untuk pangan sehat dan berkelanjutan, UMKM, transisi energi bersih, dan Desa Mandiri Energi melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (SRE).
Vice President Corporate Communications Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina terus melakukan akselerasi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Dalam menjalankan operasional bisnisnya, kata Fadjar, Pertamina menjaga keseimbangan antara kemaslahatan masyarakat dan lingkungan.
“Untuk mendukung pangan sehat, Pertamina tengah melakukan percepatan program ketahanan pangan. Pertamina juga telah menanam lebih dari 8 juta pohon mangrove dan pohon produktif, serta mampu menghasilkan produksi pangan sebanyak 15.762,6 ton per tahun,” kata Fadjar dalam keterangannya yang dikeluarkan, Rabu ( 11) dikutip. /12).
Dukungan lainnya, kata Fadjar, Pertamina juga memberikan edukasi kepada 35 ribu peserta melalui Program Sehat Anak dan Ibu Tercinta (Sehati), serta layanan gizi kepada 18 ribu bayi.
Sementara itu, dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, Pertamina juga melakukan pemberdayaan untuk memajukan UMKM yakni dengan membuka jalan bagi 73 ribu UMKM untuk mengakses permodalan yang berdampak pada terbukanya 36 ribu lapangan kerja baru.
Pendapatan UMKM juga meningkat hingga bernilai Rp24 miliar per tahun, jelas Fadjar.
Selain itu, Pertamina juga memberdayakan 22 ribu UMKM perempuan, dimana 2.500 UMKM berhasil maju melalui kelas UMK Academy dan Rumah BUMN Pertamina.
“Usaha Sahabat Difabel juga menjadi perhatian Pertamina. Sebanyak 2.900 Sahabat Difabel telah meningkatkan usahanya dengan nilai ekonomi Rp1,9 miliar,” kata Fadjar.
Di sisi lain, Pertamina terus memperluas pemanfaatan energi bersih berbasis desa yang saat ini sudah menjangkau 125 desa.
Dimana setiap tahunnya berhasil menghasilkan 537.716 kWh energi bersih yang berasal dari solar PV, mikrohidro, dan pembangkit listrik hybrid. Sementara itu, biogas menghasilkan 846.180 m3 energi bersih setiap tahunnya.
“Pertamina berhasil menurunkan lebih dari 950 ribu ton emisi karbon CO2 setiap tahunnya sehingga mendukung target pemerintah untuk mencapai NZE pada tahun 2060,” tambah Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan terdepan di bidang transisi energi berkomitmen mendukung target net zero emisi tahun 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (masuk/masuk)