Jakarta, CNN Indonesia —
Pasukan militer Israel kembali melancarkan serangan terhadap rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina pada Minggu (8 Desember).
Serangan terjadi di lantai satu dan dua rumah sakit tersebut dan melukai enam pasien yang sedang menjalani perawatan.
Dalam video yang dibagikan organisasi kemanusiaan Indonesia Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), rumah sakit di Indonesia tampak ricuh pasca serangan tersebut. Satu pasien juga tidak berdaya karena cedera.
Direktur Rumah Sakit Indonesia Marwan Al Sultan meminta dunia segera menyelamatkan tenaga medis dan rumah sakit Indonesia.
Situasi saat ini sangat kompleks dan sulit. RS Indonesia diserang Israel dan enam pasien luka-luka, satu di antaranya dalam kondisi sangat kritis, sedangkan tim kami tidak mampu merawat pasien tersebut. Kami terbatas, kata Marwan. MER-C dalam pesan audio.
Ia berkata, “Terlepas dari semua perjuangan dan situasi, tolong selamatkan tim kami. Saya meminta Anda untuk membantu menyelamatkan tim kami dan RS Indonesia.”
Ini merupakan serangan Israel yang kesekian kalinya terhadap rumah sakit di Indonesia. Antara 27 November dan 8 Desember, Israel melakukan setidaknya enam serangan terhadap rumah sakit di Indonesia.
Pada tanggal 27 November, Israel mengepung dan menyerang sebuah rumah sakit Indonesia, merusak jendela, ventilator, sistem ventilasi atap, sumber listrik, dan tangki air.
Empat unit generator rumah sakit Indonesia hancur akibat serangan Israel pada pukul 7:35 pagi tanggal 30 November.
Sementara itu, pada tanggal 5 Desember, serangan Israel menyebabkan kebakaran pada tangki air rumah sakit dan sebagian atap rumah sakit. Dua kerabat pasien terluka saat memadamkan api.
Di hari yang sama, Israel melancarkan serangan kedua yang menyebabkan kebakaran di lantai tiga sebuah rumah sakit Indonesia. (blq/membaca)