Jakarta, CNN Indonesia —
Mobil listrik, bahkan yang baru, bisa mogok di jalan karena baterai mati atau masalah lainnya. Jika ada perangkat yang mengalami gangguan, solusinya adalah dengan menghubungi nomor layanan PLN yang siap membantu, yakni 087771112123.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, jika suatu saat kendaraan listrik kehabisan daya saat berada jauh dari lokasi SPKLU, hal ini merupakan langkah yang diharapkan agar dapat segera diatasi melalui mobile charger unit.
“Kami cegah mereka yang menggunakan mobil listrik kehilangan daya. Kalau listrik habis pasti sulit, seperti di tengah jalan, di tengah perkampungan,” ujarnya seperti dikutip CNBC Indonesia.
“Untuk itu kami sediakan WA 087771112123. Kenapa penting kami izin dari pemerintah agar setiap keluarga yang mudik tidak ada kendala. Tugas kami menjamin kelancaran kepulangan Nataru,” kata Da Marwan.
Ia juga mengatakan, pihaknya memiliki lima mobil pengisi daya dan telah menyiapkan layanan mobil listrik digital di aplikasi PLN yang menunjukkan ketersediaan lokasi SPKLU setiap 23 kilometer.
Selain itu, PLN akan menambah jumlah SPKLU sebanyak delapan kali lipat dari tahun lalu, dari semula 64 menjadi 500 antara Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 hingga 2025.
Sebelumnya, perkiraan jumlah kendaraan listrik yang mudik pada periode Natal diperkirakan mencapai 8.000 unit, meningkat dua setengah kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.
“Tahun lalu jumlah Nataru sekitar 2.700 kendaraan, tahun ini lebih dari 7.700 atau 7.800 bahkan mendekati 8.000 kendaraan. Jadi dibandingkan Nataru tahun lalu, jumlah SPKLU-nya bertambah, terutama di jalan tol dan di jalan-jalan tersebut daerah. Delapan kali, terutama di jalan tol,”
Berdasarkan data PLN, total mobil listrik yang beredar di jalan pada Natal kali ini sebanyak 68.695 unit, dimana 10% diantaranya diperkirakan akan mudik. Itu sebabnya jumlah SPKLU bertambah menjadi 297 lokasi. (Analisis Elemen Hingga/Analisis Elemen Hingga)