Jakarta, CNN Indonesia —
Lithuania menyatakan masih menyelidiki segala kemungkinan, termasuk aksi terorisme, terkait jatuhnya pesawat kargo DHL yang menabrak rumah warga pada Senin (25/11) di bandara Vilnius, Lithuania.
Dalam kejadian ini, satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka. Polisi dan jaksa sedang menyelidiki insiden tersebut, namun masih belum ada bukti bahwa ledakan terjadi sebelum kecelakaan terjadi.
“Saat ini, kami tidak memiliki informasi yang menunjukkan adanya ledakan,” kata juru bicara Badan Manajemen Krisis Nasional Lituania.
Sementara itu, Kepala Unit Penyidikan Darius Jauniskis mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan bahwa kejadian tersebut merupakan kecelakaan.
“Kami tidak bisa mengesampingkan kemungkinan terorisme… Namun saat ini kami tidak bisa memberikan rincian atau menyalahkan pihak tertentu karena kami tidak memiliki informasi tersebut,” kata Jauniskis, menurut Reuters.
Penerbangan terjadwal tersebut dioperasikan oleh Swiftair atas nama DHL dan berangkat dari Leipzig, Jerman.
Menurut juru bicara Pusat Manajemen Krisis Nasional Lituania, pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 03.30 pada hari Senin saat hendak mendarat di bandara yang ditunjuk.
Petugas pemadam kebakaran terlihat pada pukul 05:30 Senin, menuangkan air ke bandara sekitar 1,3 kilometer utara landasan pacu. Beberapa jalan utama di sekitar kawasan itu juga ditutup.
Beberapa media memberitakan, ledakan juga terdengar saat pesawat jatuh. Namun, juru bicara tersebut mengatakan tidak ada tanda-tanda ledakan telah terjadi sebelum kecelakaan terjadi.
“Saat ini kami belum mendapat informasi ledakan itu terjadi,” ujarnya.
Polisi mengumumkan dalam konferensi pers bahwa 12 orang dibawa keluar dari apartemen tempat pesawat jatuh. Semuanya aman.
(rds)