Jakarta, CNN Indonesia —
Aion Indonesia menyatakan akan memulai produksi lokal model kendaraan listrik seperti Hyptec HT mulai Mei 2025. Meski di dalam negeri, namun tidak menurunkan harga eceran bagi konsumen.
Saat Hyptec HT diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Juli lalu dan pintu pemesanan dibuka, diumumkan bahwa model ini akan ditawarkan dalam dua varian.
Varian premium dengan desain pintu simpel dan Ultra dengan pintu bermotif bunga. Waktu itu namanya Premium, dijual Rp 685 juta, Ultra masih dipelajari mengingat minat masyarakat.
Andri Ciu, CEO Aion Indonesia, menjelaskan harga mati tersebut setara dengan model produksi dalam negeri. Oleh karena itu, meski diproduksi secara lokal, katanya mungkin tidak akan ada perubahan.
“(Penurunan harga) jangan sampai terjadi karena harga yang kita jual sekarang adalah CKD dalam jangka panjang.
“Kami jual dengan harga CKD, jadi tidak ada yang namanya drop. Kalau harganya turun, berpengaruh pada nilai jual kembali. Itu sangat kami pedulikan,” ujarnya.
Menurut Andry, kehadiran Hyptec HT di Indonesia hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal. Pendapatnya beragam, mulai dari fitur dan spesifikasi hingga minimnya pesaing yang menawarkan produk serupa.
Karena dari segi performa, fitur, dan dimensi mobil, terutama harga masih wajar, kami melihat di sini tidak ada pesaing. Untuk mengisi pasar baru, jelasnya.
Aion Indonesia mengumumkan 200 unit Hyptec HT impor dari China akan tiba di Indonesia bulan ini. Ratusan unit rencananya akan dipesan pelanggan di GIIAS 2024. (rac/fea)