Jakarta, CNN Indonesia —
Kemunculan ribuan pesawat misterius di langit New Jersey Amerika Serikat (AS) belakangan ini membuat warga ketakutan. Hal ini pun memunculkan banyak teori konspirasi.
Warga melaporkan bahwa mereka melihat drone di malam hari. Badan penegak hukum, termasuk FBI, masih berusaha mengetahui apa sebenarnya yang dilihat warga New Jersey tersebut dan dari mana asalnya.
“Kami telah menerima laporan dari masyarakat dan lembaga penegak hukum sejak beberapa minggu yang lalu,” kata kantor FBI di Newark pada 3 Desember, mengutip CNN.
Penduduk New Jersey melaporkan melihat drone melayang di atas mereka. Bahkan terkadang mereka melihat drone tersebut terbang berkelompok.
Penampakan drone telah dilaporkan di sekitar wilayah Morris dan Somerset, menurut pejabat setempat. Kedua lokasi tersebut berada di kawasan New York City.
Namun pengamatan ini tidak terbatas pada populasi yang relevan. Penjaga Pantai AS, bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, mengatakan salah satu unitnya menghadapi drone.
Tanggapan Gedung Putih
Juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Keamanan Dalam Negeri Gedung Putih John Kirby mengatakan banyak dari penampakan itu sebenarnya adalah “drone” yang beroperasi secara legal.
Para ahli mengatakan objek dalam gambar “penampakan” yang mereka ulas tampak seperti pesawat terbang.
Gedung Putih juga mengumumkan bahwa saat ini tidak ada bukti bahwa video misterius tersebut menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional atau publik atau terkait dengan pihak asing.
Namun warga New Jersey kesal karena tidak mendapat jawaban jelas atas apa yang mereka lihat.
“Anda melihat warna merah dan hijau, seperti lampu berkedip di sudut. Itu hanya akan berubah arah, seperti, akan berubah dari 90 menjadi 270 derajat, hanya akan terbang ke arah yang berbeda,” kata seorang warga New Jersey .
“Dan pesawat terbang jelas tidak bisa melakukan itu,” lanjutnya.
Teori konspirasi bermunculan
Tidak ada penjelasan yang memuaskan penduduk setempat, sehingga memicu terciptanya banyak teori konspirasi tentang pesawat misterius tersebut.
Salah satunya datang dari artis pendukung presiden terpilih Donald Trump, Roseanne Barr. Dalam tweet di X, Roseanne mengaitkan penampakan pesawat misterius itu dengan Project Blue Beam.
“Sekarang Anda mengerti mengapa saya menyebutkannya setiap minggu di podcast Project Blue Beam,” kata Roseanne dalam tweet yang telah dilihat oleh 2 juta pengguna, menurut Newsweek.
Ahli teori konspirasi populer Alex Jones juga memposting tentang Project Blue Beam di X. Dia berbagi wawancara sebelumnya dengan ahli ufologi Steven Greer tentang “bagaimana Project Blue Beam akan digunakan.”
Project Blue Beam adalah teori konspirasi yang berasal dari tahun 1990an dan ditemukan oleh jurnalis Kanada Serge Monast, yang meninggal pada tahun 1996.
Teori ini mendalilkan misi rahasia para pemimpin dunia untuk mendirikan pemerintahan dunia totaliter dengan mengatur peristiwa palsu atau supernatural menggunakan teknologi futuristik NASA.
Pendukung teori ini pertama kali berspekulasi bahwa proyek tersebut akan dimulai pada tahun 1995, kemudian pada tahun 1996, dan kemudian setelah kematian Monast, satu milenium diusulkan sebagai tanggal dimulainya.
Menurut teori, teknologi holografik canggih akan digunakan untuk menggambarkan gambar umat beragama atau invasi alien di langit berdasarkan keyakinan budaya tertentu. Tujuan dari peristiwa ini adalah untuk menyesatkan masyarakat, menciptakan kepanikan global dan melemahkan struktur agama dan sosial yang ada.
Teori ini menjelaskan beberapa tahapan. Pertama, gempa bumi akan memicu ditemukannya hal-hal tersembunyi yang akan “membuktikan” agama-agama yang ada adalah palsu.
Kemudian proyeksi holografik akan mencocokkan kembalinya angka-angka ketuhanan yang sesuai untuk masing-masing wilayah, diikuti dengan “tuhan” pemersatu yang berbicara kepada semua.
Pada akhirnya, ia mengatakan bahwa teknologi akan mengendalikan pikiran manusia, menciptakan ilusi komunikasi langsung dengan para dewa, dan memungkinkan invasi alien untuk menegakkan pemerintahan totaliter. (grup/dmi)