Jakarta, CNN Indonesia –
Keluarga menangis usai Tim Reskrim Polres Solok Selatan menerima jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar.
Pantauan fun-eastern.com, jenazah dibawa keluar dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Sabtu (23/11) sekitar WITA oleh Komandan Satuan Polisi Mobil Polda Sulsel. Kompol Heru Novianto.
Jenazah dibawa dari Sumbar menuju Makassar. Sesampainya di pemakaman, ibu korban dan keluarga menangis. Ia tak tega melihat jenazah anaknya tergeletak di peti mati.
Melihat peti jenazah tiba di pemakaman, ibu korban bertanya, “Anakku, di mana anakku?” dia berteriak.
AKP Ulil diketahui merupakan tersangka korban penembakan Dadang Iskandar, Kepala Operasi Polisi di Solok Selatan. Dugaan sementara terkait dengan tindakan aparat penegak hukum terkait penambangan liar korban.
Sementara itu, AKP seangkatan Ryanto Ulil satu per satu datang ke pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah korban.
Jenazah akan dimakamkan setelah Minggu, kata Ferry Daniel Mangin, paman korban.
Jenazah AKP Ryanto Ulil kini berada di rumah duka tempat diadakannya acara doa jenazah. (harapan/harapan)