Jakarta, CNN Indonesia —
Sandra Dewi mengaku menderita penyakit kulit rosacea. Pengakuannya itu disampaikan saat ia menjadi saksi dalam persidangan korupsi yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis.
Penyakit yang dideritanya sejak tahun 2023 membuat Sandra Dewi kesulitan menjalankan tanggung jawab pekerjaannya, termasuk rekaman.
Penyakit ini pula yang menyebabkan Sandra Dewi harus bolak-balik ke Singapura untuk berobat sekembalinya.
Namun penyakit yang harus diderita sepanjang hidup ini masih terasa asing bagi sebagian orang. Apa itu rosacea?
Rosacea adalah suatu kondisi peradangan kulit yang menyebabkan kemerahan pada wajah atau bagian tubuh lainnya, termasuk mata. Rosacea biasanya menyerang bagian tubuh seperti hidung, pipi, dahi, telinga, dan dada.
Kondisi ini menyebabkan timbulnya jerawat dan pembengkakan pada kulit. Rosacea sering terjadi setelah usia tiga puluh tahun dan dapat berlangsung seumur hidup.
Menurut situs Cleveland Clinic, penyakit ini menyerang lebih dari 14 juta orang di Amerika Serikat dan dapat menyerang siapa saja. Namun, rosacea sering menyerang orang berkulit putih.
Beberapa penyebab rosacea antara lain paparan sinar matahari, panas atau dingin. Pola makan yang buruk, seperti minum alkohol dan makanan pedas, juga bisa memicu terjadinya rosacea. Jenis rosacea
[Foto]
Ada banyak jenis rosacea. Ini beberapa. 1. Eritematotelangiektasis
Rosacea ini bersifat persisten dan menyebabkan kemerahan pada wajah dengan pembuluh darah besar yang terlihat jelas. Gejala muncul secara tiba-tiba. 2. Papulopustular
Kondisi ini menyebabkan terbentuknya lepuh berisi nanah atau cairan di kulit. Kulit mungkin membengkak dan gejalanya mirip dengan jerawat. 3. Fimatosis
Gejala ini menyebabkan kulit membengkak dan menebal. Kulit mungkin terasa kasar dan sering terasa di hidung. Hidungnya tampak seperti bola (rhinophyma). 4. Lensa mata
Rosacea dapat mempengaruhi mata. Gejalanya meliputi iritasi, kemerahan, dan drainase. Mata menjadi sensitif terhadap cahaya dan timbul benjolan yang menyakitkan di kelopak mata (leher).
Gejala rosacea
Singkatnya, setiap orang dengan rosacea memiliki gejala yang berbeda-beda. Namun, setidaknya ada beberapa gejala utama rosacea. 1. Kemerahan
Banyak penderita rosacea memiliki wajah yang sering memerah. Saat-saat “mencuci” ini akan datang dan pergi. Namun kondisi ini merupakan gejala awal rosacea. 2. Kemerahan terus-menerus
Kemerahan pada wajah yang terus-menerus bisa terlihat seperti ruam atau sengatan matahari yang tidak kunjung hilang. 3. Bunga dan harimau
Penderita rosacea sering kali mengalami benjolan kecil, merah, keras, atau benjolan berisi jerawat di kulitnya. Gejala ini biasanya disertai rasa terbakar di perut.
Terkadang benjolan ini terlihat seperti jerawat. Namun Rosacea tidak menimbulkan komedo.
4. Pembuluh darah terlihat
Pembuluh darah kecil yang tampak seperti garis merah tipis muncul di kulit.
Saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan rosacea. Pengobatan hanya tersedia untuk menekan gejala dan mengurangi risiko kekambuhan.
Butuh waktu lama hingga gejalanya hilang, bahkan berbulan-bulan. (pl/abad)