Jakarta, CNN Indonesia —
Plot twist adalah istilah yang biasa muncul di akhir sebuah cerita, baik itu novel, lakon, atau film. Apa sebenarnya alur cerita itu?
Dikutip dari Oxford English Dictionary, plot twist adalah pergantian peristiwa yang tidak terduga dalam sebuah karya fiksi.
Dengan kata lain, plot twist adalah perubahan cerita yang tidak disangka-sangka oleh penonton film atau pembaca buku, sehingga memberikan efek yang mengejutkan.
Untuk lebih jelasnya simak pengertian, jenis dan contoh cerita di bawah ini yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Apa itu alur cerita?
Plot twist adalah kata bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata plot dan twist. Kata “plot” berarti alur, dan twist berarti memutar atau memutar. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, plot twist memiliki arti yang aneh dalam cerita.
Perencanaan alur merupakan suatu teknik presentasi yang dirancang untuk menekankan isi presentasi yang telah diketahui dan dipahami oleh pembaca atau pendengar. Penulis akan memutarbalikkan alur cerita dengan memberikan kejutan-kejutan tak terduga disertai detail kejadian di masa lalu.
Perubahan proyek dibagi ke dalam beberapa kategori. Kalau muncul di akhir cerita disebut twist ending. Jika muncul di tengah-tengah suatu entri, maka disebut plot di tengah-tengah entri.
Berdasarkan jangka waktu terungkapnya, plot twist dibedakan menjadi plot twist jangka panjang dan plot twist jangka pendek. Durasi panjang berarti menjaga pergantian plot selama mungkin sepanjang cerita. Yang singkat muncul setelah beberapa detik.
Semacam hiasan
Plot twist terbagi menjadi beberapa jenis. Dikutip dari buku Create, Succeed, and Immortaliza (2022) Berikut ini adalah beberapa tipe plot yang paling umum digunakan dalam cerita. 1. Narator yang tidak bisa diandalkan
Narator yang tidak dapat diandalkan adalah narator yang mengarahkan cerita dan memberikan informasi yang menyesatkan kepada pembaca atau penonton. Teknik ini digunakan untuk menciptakan ketegangan agar pemirsa terus menebak-nebak dan tidak berhenti membaca atau menonton. 2. Kurang nafsu makan
Kebingungan atau wahyu adalah teknik yang memberikan informasi baru kepada pembaca untuk menciptakan ketegangan dan menimbulkan pertanyaan. Teknik ini menciptakan perubahan dalam alur cerita dan seringkali memotivasi target audiens untuk mengambil tindakan. 3. Deux Ex Mesin
Perubahan adalah munculnya struktur, peristiwa, kemampuan, atau alat baru secara tiba-tiba untuk memecahkan masalah yang tampaknya sulit diselesaikan dengan cara yang tidak terduga.
Namun teknik memutarbalikkan plot ini tidak disarankan karena sering digunakan ketika penulis tidak tahu cerita apa yang harus diisi dan berisiko menimbulkan lubang pada plot. 4. Pistol Chekhov
Dalam teknik ini, hal atau karakter yang awalnya tampak tidak berguna menjadi penting. Terkadang senjata Chekhov ini tidak terlihat atau manfaatnya tidak disadari hingga mencapai tahap kritis. 5. Ekspresi yang tak tergoyahkan
Narasi non-linier adalah teknik di mana tokoh dan alur cerita diungkapkan dalam urutan non-kronologis. Teknik ini mengharuskan pembaca atau pendengar untuk menyesuaikan bagian-bagian cerita agar dapat memahaminya. 6. Perpetia
Perpetia adalah perubahan besar dalam nasib sang pahlawan. 7. Anting merah
Teknik ini sering digunakan dalam novel detektif, yaitu memberikan petunjuk yang salah sehingga kesimpulannya juga salah pada akhirnya. 8. Kilas balik
Sepanjang cerita kita disuguhkan adegan demi adegan dengan latar belakang kejadian yang ambigu seiring cerita utama yang semakin kelam. Lalu pada suatu saat (sebelum klimaks atau menjelang akhir cerita) flashback tersebut akan menjadi jelas dan memperjelas detail-detail yang selama ini menjadi misteri.
Contoh kecurangan
Di bawah ini beberapa contoh penggunaan plot twist menurut jenisnya. 1. Contoh narator yang tidak bisa diandalkan
Contoh teknik narator yang tidak bisa diandalkan dapat ditemukan dalam novel “Entanglement of Destiny”. Penulis telah menjelaskan secara detail karakter tokoh utama yang jahat, tidak berperasaan dan suka berbuat sesukanya.
Namun, dalam beberapa chapter terakhir, plot terkait karakter telah diubah sedemikian rupa sehingga seolah-olah mempermainkan emosi pembaca. 2. Contoh senjata Chekhov
Buku “The Entanglement of Fate” juga memuat teknologi senjata Chekhov. Pada chapter 8 terdapat episode tentang gambaran tokoh utama. Pada awalnya, pembaca mungkin mengira ini adalah peristiwa biasa, padahal peristiwa tersebut dimaksudkan untuk menelusuri asal usul sebenarnya dari para tokoh.
Teknologi senjata Chekhov juga dapat dilihat dalam novel “City of Delusions”. Karakter utama Mangal disebutkan di bab pertama. Kemudian pada Bab 38 yaitu di akhir bab terungkap bahwa panggilan merupakan kata penting yang sedang dicari. 3. Contoh Perpetia
Contoh metode Perpetua adalah transformasi kekayaan seorang penipu menjadi miliarder.
Demikian Pengertian Alur, beserta Jenis dan Contohnya. Suatu proyek dapat dinyatakan berhasil jika pembaca atau penontonnya terkejut dan tidak menduganya. (uh)