Solo, CNN Indonesia —
Shin Tae Yong menilai Marcelino Ferdinan menjadi laga terburuk Timnas Indonesia saat menghadapi Laos, Kamis (12/12).
Marcelino diyakini akan kembali menjadi starter saat melawan Laos, sama seperti yang ia lakukan tiga hari lalu saat melawan Myanmar.
Pemain Oxford United itu diharapkan bisa menjadi pembeda. Kemampuannya menahan serangan dan mencetak gol menjadi alasan kehadirannya di lapangan.
Alih-alih mencetak gol atau assist, Marcelino malah melakukan umpan yang salah sasaran. Remaja 19 tahun itu tampak frustasi. Wasit bahkan memberikan kartu merah kepada Marselino yang melakukan dua pelanggaran yang berujung kartu kuning.
Beban yang ada di pundak Marcelino membuat sang pemain tidak bisa bertahan dengan baik di lapangan.
Shin yang sejak awal mengenal Marselino dari segi usia, juga menilai mantan murid akademi Persebaya itu masih yang terbaik.
“Penampilan Marselino hari ini paling buruk,” singkat Shin saat ditanya tentang karier sang pemain di klub Belgia KMSK Deinze.
Akibat dua kartu kuning yang diterimanya, Marselino harus menyelesaikan pertandingan lebih cepat dari rekan satu timnya. Langkah Marcelino menuju ruang ganti pada menit ke-69 diiringi tepuk tangan suporter yang berusaha memberikan semangat kepada bintang muda tersebut.
Selain harus menyelesaikan laga lebih dulu dari kawan-kawannya, Marcelino juga dipastikan absen pada laga melawan Vietnam, Minggu (15/12).
Tanpa Marcelino, Shin akan menurunkan pemain lain yang memiliki kualitas bagus di lini tengah untuk membantu perjuangan Indonesia melawan timnas Bintang Emas.
(syd/nva)