Jakarta, CNN Indonesia —
Niall Horan akhirnya angkat bicara soal meninggalnya Liam Payne yang meninggal di Argentina pada Rabu (16/10). Ia menyampaikan belasungkawa di media sosial.
Meski Liam aktif bersama bocah kepincut itu, anggota One Direction itu memposting foto dirinya sedang menggendong Liam. Niall juga menyertakan catatan belasungkawa dan pujian untuk Liam Payne.
“Sangat sedih atas meninggalnya sahabatku yang luar biasa, Liam. Rasanya tidak nyata,” tulisnya di akun @niallhoran pada Jumat (18/10).
“Liam punya energi hidup dan gairah kerja yang menular. Dia begitu cerdas dan selalu membuat semua orang bahagia dan nyaman,” imbuhnya.
Niall mengenang momen-momen antara dirinya dan teman-temannya yang sebagian besar masih menonjol meski mereka sudah lama move on dalam hidup mereka.
Ia mengaku kerap memikirkan masa lalunya bersama Liam Payne, terutama saat mereka tertawa bersama.
Niall mengaku akan selalu mengingat dan mengenang masa-masa itu, termasuk berbagai impian yang mereka raih saat terlibat di One Direction bersama tiga member lainnya.
“Semua tawa yang kita alami selama bertahun-tahun, terkadang hal yang paling sederhana, selalu dikenang di tengah kesedihan,” kata Niall. “Kami mempunyai kesempatan untuk mewujudkan impian terbesar kami, dan kami akan menghargai momen itu selamanya.”
Pelantun This Town itu mengungkapkan betapa beruntungnya dia akhirnya mendapat kesempatan bertemu Liam. Pasalnya Liam mengunjungi konser Niall Horan di Argentina beberapa hari sebelum kematiannya.
Namun meski merasa beruntung, ia tak menyangka pertemuan ini akan menjadi pertemuan terakhir mereka. Ia merasakan kesedihan yang mendalam saat menyadari bahwa momen ini benar-benar akan menjadi momen terakhirnya.
“Aku merasa sangat beruntung bisa bertemu dengannya baru-baru ini,” tulis Niall. “Sayangnya, setelah aku memeluknya selamat tinggal malam itu, aku tidak sadar kalau aku mengucapkan selamat tinggal selamanya. Sungguh memilukan.”
Niall menutupnya dengan menyampaikan belasungkawa dan dukungannya kepada keluarga Liam, termasuk putranya Pierre, untuk menemukan keberanian di masa duka ini.
Dia mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Liam Payne, juga mengungkapkan rasa cintanya kepada mendiang temannya.
[Kompas: Instagram]
“Terima kasih untuk segalanya, Beino. Aku mencintaimu, saudaraku,” Niall mengakhiri.
Liam Payne meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina pada Rabu (16/10). Ia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 31 tahun.
Payne dilaporkan menderita luka serius yang mengancam nyawa. Almarhum kemudian meninggal karena luka-lukanya dan meninggal di tempat.
Sumber yang mengenal Payne mengatakan, musisi asal Inggris itu juga sedang mengalami masalah hidup belakangan ini. Payne disebut sudah lama melakukan perilaku destruktif.
(frl/akhir)