Jakarta, CNN Indonesia –
Jasa Raharja menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menjamin keselamatan Operasi Lilin Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025, antara lain penempatan 2.000 personel di seluruh Indonesia, serta pemantauan data kejadian lalu lintas (komentar). On line.
Kemudian, Jasa Raharja juga aktif melakukan koordinasi melalui Forum Komunikasi Jalan (FKLL), memberikan pelayanan unit keselamatan lalu lintas di 102 cabang dan kantor perwakilan, mengikuti 20 pekerjaan pelayanan terpadu, memasang 635 rambu keselamatan dan menciptakan lapangan kerja digital untuk kecelakaan online. pengumpulan data melalui IRSMS dan rumah sakit.
Direktur Utama Jasa Raharja Riwan A. Purwantono mengumumkan berbagai tahapan Jasa Raharja pada Rapat Koordinasi Bidang Operasi (Racor) Lilin 2024 yang dipimpin Dirjen Pol Listio Sigit Prabowo, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16)/12 ).
Menurut Rivan, Jasa Raharja memiliki layanan terpadu di beberapa titik strategis yang harus buka 24 jam sehari.
“Kami bekerja sama dengan Polri, Polri, dan Polsek, dan kami terhubung dengan 2.692 rumah sakit dengan dukungan Kementerian Kesehatan. Semua rumah sakit ini memiliki layanan darurat yang siap memberikan perawatan cepat dan terbaik jika terjadi kecelakaan. karena kecelakaan,” kata Rivan.
Menurut dia, kecelakaan lalu lintas tidak bisa sepenuhnya dicegah, tapi bisa dikurangi. Hingga November 2024, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 7,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Rivan mengapresiasi penurunan ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi yang intensif, terutama mengenai pentingnya peran FKLL dalam meningkatkan kesadaran para pemangku kepentingan.
Kapolri Listio Sigit Prabowo dalam keterangannya mengatakan, pengamanan Nataru tahun ini bertepatan dengan berlangsungnya pilkada, termasuk rapat paripurna di tingkat provinsi dan beberapa persidangan di KPU.
Oleh karena itu, selain untuk melaksanakan pengamanan bagi Nataru, kita juga harus memastikan rangkaian pilkada yang belum selesai. Tentu saja kedua agenda ini harus berjalan dengan baik dan aman, kata Listio. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, penerapan di bidang ini menunjukkan peningkatan sebesar 17 persen dibandingkan perkiraan awal. Oleh karena itu, Listio meminta seluruh pihak terkait mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Sementara itu, Listyo juga melakukan Survei Indikatif, dimana acara Mudik 2024 mencatat tingkat kepuasan masyarakat sebesar 90,4 persen. Jumlah tersebut ia dorong untuk dipertahankan, bahkan ditingkatkan pada Operasi Lilin 2024.
“Dalam konteks ini, kita merekrut 75.440 personel Polri, ribuan personel dari berbagai pemangku kepentingan, dan menciptakan 2.794 posisi pelayanan terpadu. Kita harus melatih dengan partisipasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk kawasan pariwisata,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhi mengatakan, pihaknya akan mulai mengoperasikan pekerjaan terpadu arus balik dan pengalihan lalu lintas pada periode Natal 2024/2025 mulai 20 Januari 2024/2025 hingga 5 Januari 2025.
Kementerian Perhubungan juga sedang mempersiapkan berbagai upaya terkait sarana transportasi darat, laut, udara, dan kereta api, dan diperkirakan akan terjadi puncaknya pada tanggal 21 Desember mendatang. Dudy juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan cuaca saat bepergian.
“Kami akan terus memberikan informasi terkini kepada masyarakat melalui berbagai saluran media agar masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Panglima TNI Agus Subianto mengatakan TNI melatih 80.000 personel untuk membantu Polri menjaga keamanan selama periode Natal.
“Kami merekrut personel TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Selain itu, kami juga menyiapkan sarana transportasi darat, laut, dan udara, termasuk beberapa pesawat untuk memberikan pengamanan,” jelas Agus.
(rea/rir)