
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri ke Istana Kepresidenan di Jakarta untuk membahas persiapan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Prabowo meminta laporan mengenai langkah-langkah yang telah disiapkan. Ia fokus pada sektor keamanan, pangan, dan energi.
“Saya juga ingin menerima laporan terkini dari aparat keamanan, juga dari sektor transportasi, kemudian laporan pasokan bahan bakar, ketersediaan pangan dan bahan pokok lainnya, serta dari sektor tenaga kerja dan sektor pariwisata,” kata Prabowo. dikatakan. dalam pertemuan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/12).
Prioritas Prabowo adalah kenyamanan rakyat. Dia ingin pemerintah mempersiapkan segala sesuatunya agar perayaan akhir tahun bisa berjalan lancar.
“Sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menjalani hari-hari ini dengan kebaikan, kegembiraan dan yang terpenting dengan rasa aman dan nyaman,” ujarnya.
Prabowo kemudian mempersilakan konstituennya untuk memberikan laporan satu per satu. Rapat digelar tertutup dan media diminta meninggalkan lokasi.
Polri sebelumnya memperkirakan puncak arus mudik ganda pada periode libur nanti. Kedua KTT tersebut berlangsung pada 21 dan 28 Desember.
Polri juga memperkirakan adanya peningkatan jumlah masyarakat yang bergerak pada periode Natal. Peningkatannya sekitar 3% dibandingkan tahun lalu.
Tahun ini diperkirakan terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu sebesar 2,83 persen yaitu sekitar 110,6 juta orang, kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan PTIK, Senin (16/12).
(dhf/tidak)