Jakarta, CNN Indonesia —
Panitia Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memastikan Pilgub Jakarta 2024 kini digelar tanpa pemungutan suara.
Hal itu disampaikan Anggota KPU Jakarta Dodi Wijaya dalam rapat paripurna di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Minggu (12/8) untuk mengatur ulang hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun 2024.
“Jadi kami juga mengapresiasi kerja keras panitia khusus, PPK, PPS dan KPPS PU Kabupaten Kota yang berhasil menyelenggarakan pemilu tanpa PSU mana?
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 dan Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2016, terdapat beberapa prasyarat penyelenggaraan PSU, yaitu keputusan Panitia Pengawas Pemilu (Panvaskam) Bawah, Kabupaten Kota Bavaslu, Provinsi Bavaslu, dan Kewenangan Konstitusi. Pengadilan.
Sementara sejauh ini mereka belum memberikan rekomendasi terkait pekerjaan PSU di Jakarta.
“Pada hari pertama amandemen provinsi, kami juga menghubungi provinsi Bavaslu dan kami baru menerima usulan PSU hingga 6 Desember,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Inang-Rano Karno atau Si Ganda memperoleh suara terbanyak pada Pilgub DKI 2024.
Pram Ganda memperoleh 2.183.239 suara, sedangkan pasangan calon sisanya adalah Nomor Urut. 1 Rizwan Kamil Sosoono (RIDO) memperoleh 1.718.160 suara. Di peringkat ketiga, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrikon-Kinvardhana memperoleh 459.230 suara.
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Waheo Dinata mengatakan, “Pada Bismillah Rahman Ul Rahim, saya umumkan berita acara pengesahan penghitungan ulang suara masing-masing kabupaten/kota pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Gubernur DKJ Tahun 2024”. Sidang paripurna penetapan hasil Pilgub DKI Jakarta 2024, Minggu (12/8). (thr/tidak)