Jakarta, CNN Indonesia.
Pemerintah mengumumkan insentif pajak kendaraan hibrida sebesar 3 persen (PPnBM DTP) yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2020. Diskon PPnBM mobil hybrid berlaku selama setahun.
Rustam Effendi, Analis Kebijakan Senior Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI, mengatakan PPnBM hanya sebesar 3 persen untuk kendaraan hybrid yang dirakit di Indonesia oleh pemerintah.
“DTP hybrid 3 persen hanya untuk produksi dalam negeri peserta program PPnBM Kemenperin yang berhak mendapatkan penurunan tarif PPnBM,” kata Rustam kepada fun-eastern.com, Selasa (17/12).
Dasar hukum pemberian manfaat kendaraan hybrid tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021.
Insentif atau insentif terhadap kendaraan hybrid diumumkan bersamaan dengan paket stimulus untuk beberapa sektor utama dalam upaya menjaga daya beli masyarakat pasca pemberlakuan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen pada tahun depan.
“Program PPnBM yang dipungut pemerintah untuk kendaraan bertenaga baterai atau kendaraan listrik (EV) masih berlaku, dan yang terbaru pemerintah memberikan potongan harga sebesar 3 persen untuk kendaraan hybrid,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga Hartarto saat konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan yang disiarkan secara online.
Perusahaan mobil yang memenuhi syarat diminta segera mendaftarkan model kendaraan hybridnya ke Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan insentif PPnBM sebesar 3 persen.
Terkait insentif kendaraan hybrid, saya meminta produsen kendaraan hybrid di Indonesia segera mendaftarkan mereknya kepada kami agar bisa memanfaatkan insentif yang ditetapkan pemerintah mulai 1 Januari tahun depan, kata Menperin. (Menperin) Agus Gumiwang.
Insentif khusus kendaraan hybrid ini tertuang dalam Peraturan Kementerian Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 yang merupakan kebijakan program LCEV dengan TKDN khusus.
“Ada nilai TKDN yang harus menjadi kriteria, termasuk untuk hibrida,” ujarnya.
Daftar mobil hybrid yang diproduksi di Indonesia
– Harga Toyota Yaris Cross Hybrid mulai Rp 440 jutaan – Harga Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid mulai Rp 477 jutaan – Harga Suzuki Ertiga Hybrid mulai Rp 277 jutaan – Harga Suzuki XL7 Hybrid mulai Rp 288 jutaan RUR – Mulai Rp 442 jutaan – Harga Hyundai Santa Fe Hybrid mulai Rp 786 jutaan Rp – Harga GWM Haval Jolion HEV mulai Rp 405 jutaan.
(Mei/Mike)