Jakarta, CNN Indonesia —
Umat Islam hendaknya mengetahui cara melaksanakan shalat tadami dan tahir selama perjalanan jauh. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui syarat-syarat melaksanakan kedua shalat tersebut.
Sholat jamak artinya mengerjakan dua sholat wajib sekaligus. Sholat yang dapat digabung adalah sholat zuhur dan zuhur, serta sholat malam dan sholat magrib.
Sholat persembahan adalah melaksanakan salat zuhur dan zuhur pada waktu siang atau melaksanakan salat magrib dan isya pada waktu petang.
Sekaligus ia menyempurnakan salat tahir, salat zuhur dan zuhur pada salat magrib, serta menyempurnakan salat magrib dan malam pada waktu malam.
Islam adalah agama yang memberikan kenyamanan kepada pemeluknya. Salah satunya adalah orang yang melakukan perjalanan jauh mempermudah salat Tsadim dan Tahir dengan melakukan salat jamak.
Berikut cara sholat tahir jamak dan tahir saat bepergian jarak jauh, diambil dari NU Online. Jamak tahir
1. Perintah, yaitu mendahulukan shalat yang pertama dari pada yang kedua, misalnya mendahulukan shalat zuhur dari pada shalat zuhur, atau mendahulukan shalat magrib dari pada shalat malam.2. Bacalah niat jamak pada doa pertama. Waktu niatnya antara takbir dan salam, namun sunnahnya juga niat dengan takbir-i ihram. Niat dalam Tadaim, bentuk jamak dari shalat zuhur dan zuhur, adalah sebagai berikut:
Artinya: Dengan menyebut nama Allah SWT, saya akan menunaikan shalat wajib zuhur seperti asar jamak dan empat rakaat jamak.
Niat dalam Tadaim, bentuk jamak dari shalat Maghrib dan Isya, adalah sebagai berikut:
Artinya: Demi Allah SWT, saya akan menunaikan shalat magrib wajib tiga rakaat, termasuk shalat malam yang berbentuk jamak tadaim.
3. Muvalat (berturut-turut), artinya jarak antara dua shalat tidak panjang (disesuaikan) menurut ‘urf’. Dengan kata lain, setelah shalat pertama, Anda harus segera memasukkan takbir-i ihram untuk shalat kedua.4. Beliau masih dalam perjalanan ketika melaksanakan salat kedua.
Akhiran jamak
1. Niat jamak terakhir dilakukan pada waktu shalat pertama. Dibawah ini adalah bagian mengenai niat salat zuhur dan zuhur dalam bentuk jamak tahir:
Artinya: Saya akan menunaikan shalat fardhu-zuhur empat rakaat, jamak shalat zuhur, jamak tahir, karena Allah SWT.
Dibawah ini adalah salat isya dan isya yang dibacakan dengan tahir jamak:
Artinya: Demi Allah, aku akan menunaikan fardu jamak dari shalat magrib dan shalat malam sebanyak tiga rakaat jamak.
2. Dia masih dalam perjalanan saat menunaikan shalat yang kedua.
Syarat salat jamak adalah Tadim dan Tahir.
Berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), umat Islam yang melakukan perjalanan jauh minimal 82 kilometer dapat melaksanakan salat tedaim dan tahir.
Selain itu, perjalanan tersebut tidak memiliki tujuan yang tidak bermoral; Ada persahabatan, perdagangan, rekreasi dan tujuan baik serupa.
Syarat salat jamak tadaim dan tahir dalam perjalanan jauh, dimana umat islam harus memenuhi maksud salat jamak pada salat pertama, adalah sebagai berikut:
Inilah tata cara melaksanakan shalat tada’im dan tahir lebih dari satu kali dalam perjalanan jauh, dan membawa syarat-syarat yang perlu diketahui umat Islam.
Sholat jamak yang terdiri dari tadami dan tahir ini menjadi keringanan bagi umat islam yang melakukan perjalanan jauh yaitu melaksanakan dua sholat fardu sekaligus. (ya/ya)