Jakarta, CNN Indonesia —
PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satu tujuan utamanya adalah meningkatkan mutu pendidikan.
Hal ini sejalan dengan 17 tujuan dan 169 tujuan SDGs, salah satunya adalah memastikan pendidikan inklusif dan berkualitas serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
Di Indonesia, kesenjangan akses pendidikan antara perkotaan dan pedesaan masih menjadi permasalahan serius. Faktor utama penyebab ketimpangan pendidikan di Indonesia adalah terbatasnya akses dan infrastruktur pendidikan yang belum memadai.
Menyadari pentingnya pendidikan sebagai investasi masa depan, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT HND berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Head of Corporate Communications PT GNI Mellisa Tanoyo menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Sebagai perusahaan nikel yang beroperasi di Indonesia, perusahaan tidak hanya fokus pada produksi, namun juga aktif dalam berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berupaya memastikan setiap peningkatan aktivitas perusahaan dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat sekitar. Hingga saat ini, dampak kegiatan CSR PT GNI telah menjangkau lebih dari seribu penerima manfaat,” ujarnya. . oleh detikcom pada hari Senin. (2/12).
Salah satu contoh implementasi program ini adalah pembagian ratusan bungkus sepatu kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan sembako kepada masyarakat di tiga desa Murowali Utara, yakni Desa Bungintimbe, Desa Tanauge, dan Desa Bunta.
Melissa menjelaskan, program ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk berkontribusi lebih besar terhadap kemajuan pendidikan di bidang industri. Selain itu, program pembuatan sepatu ini juga memiliki tujuan jangka panjang untuk menanamkan rasa percaya diri dan kebanggaan pada anak.
Menurutnya, sepatu tidak hanya sekedar kebutuhan fisik, tetapi juga merupakan simbol penting yang dapat memotivasi anak untuk terus belajar dan mempunyai impian besar.
“Kami ingin anak-anak di sini memiliki rasa percaya diri dan bangga bersekolah. Bagi mereka, sepatu baru bukan sekedar perlengkapan sehari-hari, tapi bisa menjadi motivasi untuk giat belajar dan mewujudkan cita-citanya,” jelasnya.
Sebelumnya, PT GNI juga menyalurkan bantuan berupa puluhan mata pelajaran bahasa Inggris, puluhan kamus bahasa Inggris-Indonesia terbaru dan Orbit Max WiFi ke SMA Alkhairat, Bungintimbe, Petasia Timur, Morowal Utara.
Kami berharap dengan memberikan dukungan ini akan meningkatkan sumber daya yang diperlukan bagi siswa dan guru untuk belajar dan mengembangkan keterampilan bahasa Inggris mereka dengan lebih baik.
Selain itu, PT GNI juga memberikan dukungan kepada guru Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Rahmon Bethelem. Kegiatan ini membantu sekolah tidak hanya meningkatkan kurikulum, tetapi juga kualitas pendidikan di bidang profesional yang memenuhi kebutuhan industri. Program ini menawarkan pengajaran khusus yang mendukung pengembangan keterampilan teknis siswa, terutama yang berkaitan dengan industri yang beroperasi di lapangan.
Tindakan-tindakan ini menunjukkan peran sektor swasta dalam mendorong kesetaraan dalam pendidikan dan menciptakan dampak positif jangka panjang terhadap masyarakat.
Melalui upaya ini, PT GNI menunjukkan bahwa kontribusi perusahaan tidak hanya sebatas kegiatan bisnis, namun juga mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasinya. (kembali/rir)