JAKARTA, CNN Indonesia —
Khabib Nurmagomedov tak ingin melihat Islam Makhachev melawan Belal Muhammad di ajang UFC.
Islam Makhachev kini bisa dianggap sebagai penguasa divisi ringan. Karena itu, ia dikabarkan mempunyai kemampuan untuk naik ke kelas welter, yang membuka peluang baginya untuk menjadi juara di dua kelas berbeda.
Jika ingin menjadi juara dunia kelas welter, tentu saja Islam Makhachev harus menghadapi Belal Muhammad. Kubu Belal dan Khabib sendiri memang terkenal berdekatan.
“Jika mereka meminta saya untuk melawan Belal saat saya masih aktif, [saya] akan mengatakan tidak.”
“Tapi kalau Belal dan Islam, bisa ngomong langsung ke mereka. Tapi hati saya tidak setuju dengan itu,” kata Khabib dalam podcast Pound 4 Pound seperti dikutip BJPENN.
Khabib yakin dia akan menghadapi dilema jika harus membantu mempersiapkan Islam Makhachev melawan Belal Muhammad, yang juga dekat dengannya.
“Sulit bagi saya untuk membantu Islam bersiap mengalahkan Belal. Saya kira itu tidak akan benar-benar terjadi,” kata Khabib.
Dari segi teknis, Khabib juga yakin akan sulit mengalahkan Belal Muhammad. Hal ini karena Belal sama-sama pandai dalam melakukan pertukaran dan di lapangan.
“Saya pikir untuk mengalahkan Bella, seorang petarung harus berhenti [KO atau TKO]. Tanpa itu, pertarungan akan sangat sulit. Apa yang akan kamu lakukan?”
“Ya, Anda bisa KO dia, tapi sangat sulit untuk mengendalikannya selama 25 menit. Kedua, karena dia akan bertarung dengan gaya kombinasi, sangat sulit untuk mendapatkan keunggulan dalam duel mencolok selama 25 menit. Dia menang sama 25 menit yang lalu Dia tidak ingin terus menggunakan gaya tersebut, dia hanya ingin bergulat dan memukul, kata Khabib.
(Titik/Juni)