Jakarta, CNN Indonesia —
BUMN sektor pertambangan pemegang MIND ID membutuhkan dana kurang lebih Rp 20,6 triliun untuk melaksanakan beberapa program prioritas pada tahun 2025.
Leader ID MIND Hendi Prio Santoso menjelaskan program yang akan dilaksanakan dalam subbagian. Termasuk proyek dari PT Aneka Tambang Tbk hingga PT Freeport Indonesia (PTFI).
“Ini program prioritas kita tahun 2025. Tentu kita tidak akan berpangku tangan dengan selesainya integrasi sektor bauksit dan aluminium dari hulu (ke) hilir. Kita ingin berkontribusi lebih baik lagi,” tegasnya di hadapan hadirin. Rapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (4/12).
“Total anggarannya (untuk membiayai program prioritas 2025) sebesar Rp 20,6 triliun. Jadi mohon dukung kami,” kata Hendy.
Program prioritas pertama adalah mengurangi impor aluminium. Ia mengatakan, Indonesia saat ini mengonsumsi sekitar 1,1 juta ton hasil pertambangan.
Sedangkan anak usaha MIND ID, PT Indonesia Asahan Aluminium alias Inalum, hanya mampu memproduksi 275.000 ton. Hendy menegaskan akan meningkatkan produksi aluminium.
“Kami ingin Inalum menjadi sarana pemenuhan kebutuhan lokal (dan) kedaulatan yang lebih baik dibandingkan Indonesia. Insya Allah kapasitas produksi aluminium akan diperluas dari 275.000 ton menjadi 900.000 ton pada tahap kedua,” jelas Hendi. .
Artinya, kita berharap ke depan bisa mengurangi impor aluminium. Dengan mengurangi kegiatan impor aluminium, negara akan menghemat devisa negara, tambahnya.
Sedangkan program prioritas kedua adalah PT Bukit Asam Tbk karena memiliki potensi cadangan batu bara terbesar. Namun tambang ini menimbulkan kendala pada logistik BUMN.
Tambang PTBA bisa mencapai 100 juta ton, kata Hendy. Sayangnya, karena lokasi penambangan lahan di tengah Sumsel, kendala pasokan menjadi terhambat.
Karena itu, harus ada terobosan untuk mengatasi hambatan pasokan ini. Oleh karena itu, Bukit Asam menjalin kemitraan dengan PT Kereta Api (KAI) dan berupaya meningkatkannya hingga mencapai pelabuhan. pasar (deliverable capacity),” tuturnya.
Ketiga, program prioritas Freeport. Termasuk operasi peleburan tembaga untuk rencana pembangunan pembangkit listrik yang lebih ramah lingkungan yakni gas.
Terakhir, Antam disebut ingin membangun smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF). Kebocoran asam bertekanan tinggi (HPAL) juga semakin meningkat.
“HPAL memproduksi Mild Hybrid Vehicles (MHV) yang akan menjadi bahan baku baterai Electric Vehicle (EV),” kata Hendi.
(skt/sfr)