Jakarta, CNN Indonesia –
Ralf Schumacher dan para penggemarnya mengecam keras keputusan dewan kota Kerpen di Jerman yang menolak proposal pemberian penghargaan kepada legenda balap Michael Schumacher dengan penghargaan warga kehormatan.
Michael yang merupakan nama besar di dunia balap Formula 1 dengan tujuh gelar juara dunia telah banyak berjasa bagi kota Kerpen, khususnya dalam pengembangan sirkuit go-kart dan go-kart.
“Ini sangat khas Jerman dan politik kita. Kalau memikirkan apa yang telah dilakukan kakak saya untuk Kerpen dengan kesuksesannya, saya kehilangan kata-kata,” tulis Ralph, adik Michael, di Instagram.
Ketua klub penggemar Michael Schumacher, Rainer Ferling, pun mengungkapkan kemarahannya atas keputusan tersebut.
“Cara Michael diperlakukan sebagai manusia sungguh menjijikkan. “Saya sangat marah,” kata Ferling.
“Kota ini bahkan tidak bisa menjadikan seseorang yang memenangkan tujuh gelar dunia untuk kita sebagai warga negara kehormatan?” – dia menambahkan, melanjutkan.
Penolakan ini semakin kontras karena Michael Schumacher diangkat menjadi warga negara kehormatan di tempat lain. Pada tahun 2006, penghargaan tersebut diberikan oleh kota Maranello di Italia, dan pada tahun 2019 oleh Belgian Spa.
Ferling, yang telah berulang kali mengajukan petisi untuk mendapatkan pengakuan, mengatakan penolakan tersebut kemungkinan akan menghentikan upaya di masa depan.
“Setelah semua yang terjadi, saya tidak bisa lagi membayangkan keluarga Schumacher masih menginginkan Michael menjadi warga negara kehormatan,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang keputusan tersebut oleh surat kabar Jerman Kolner Stadtanzeiger, anggota dewan kota Kerpen Andreas Lipp memberikan jawaban singkat.
“Itu tidak masuk akal pada saat ini. Kami memiliki proyek lain untuk dikerjakan,” kata Andreas Lipp.
Meskipun Michael dan Ralf Schumacher lahir di Hürth, mereka memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kota Kerpen. Di sana mereka memulai karir karting, di trek tempat ayah mereka Rolf Schumacher bekerja sebagai manajer.
(nva/jal)