Jakarta, CNN Indonesia.
Pau Martí Vicente dengan getir meninggalkan timnas Malaysia setelah Harimau Malaya tersingkir dari Piala AFF atau Kejuaraan ASEAN 2024.
Malaysia gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024 setelah finis di peringkat ketiga klasemen akhir Grup A.
Pada laga terakhir penyisihan grup melawan Singapura, Malaysia bermain imbang 0-0 di Stadion Bukit Jalil.
Piala AFF 2024 menjadi kompetisi terakhir Pau Martí bersama Malaysia. Pelatih asal Spanyol itu menjadi pelatih sementara mulai Juli 2024 menggantikan Kim Pan Gon yang mengundurkan diri.
Kerjasama Pau Martí dengan Malaysia tidak diperpanjang karena Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menunjuk pelatih baru.
Selama menjadi pelatih sementara, Pau Martí memberikan dampak yang cukup positif bagi tim Malaysia. Salah satunya adalah juara kompetisi Pestabola Merdeka 2024.
Namun, pria berusia 41 tahun itu berharap bisa mengukir kenangan indah bersama Malaysia dengan mengantarkan Harimau Malaya ke final atau menjuarai Piala AFF 2024. Alih-alih lolos ke final, Malaysia harus terhenti di babak penyisihan grup.
Yang menambah kesedihan Pau Martí adalah fakta bahwa FAM mengumumkan pelatih baru sebelum mandatnya di Malaysia berakhir.
Empat hari jelang duel penentuan Malaysia kontra Singapura, FAM mengumumkan pelatih baru Malaysia, Peter Cklamovski.
Pau Martí mengaku terkejut dengan pengumuman tersebut karena mantan asisten pelatih Kim Pan Gon masih ingin membawa Malaysia ke semifinal Piala AFF 2024.
(maaf/Juni)