Jakarta, CNN Indonesia —
Pembalap Jepang Ai Ogura berpeluang emas memenangi Kejuaraan Dunia Moto2 2024 pada Grand Prix Thailand di Sirkuit Internasional U Chang, Minggu (27/10).
Ogura saat ini menduduki puncak klasemen pembalap dengan 241 poin. Disusul Aaron Kane (176 poin), Fermin Aldegger (175 poin), dan Sergio Garcia (175 poin).
Ogura bisa merebut gelar dengan cara termudah – dengan finis di lima besar – tanpa harus melihat prestasi apa yang diraih rivalnya Aaron Canet, Fermin Aldeguer, dan Sergio Garcia.
Meski finis keenam, Ogura tetap bisa menjadi juara selama skor di kartunya tidak lebih tinggi dari peringkat kedua. Sementara itu, untuk mengamankan posisi 7-10, MT Helms – MSI Racers harus mencegah Canet, Aldeguer dan Garcia tampil lebih baik dari posisi kedua.
Meski Ogura finis di peringkat 11 hingga 14, ia masih berpeluang menang jika ketiga lawannya tampil tidak lebih baik dari peringkat ketiga. Pada saat yang sama, jika mereka hanya bisa mendapatkan satu poin dari posisi ke-15, Ogura akan membutuhkan Kane untuk finis lebih rendah dari posisi keempat, sementara Aldeguerre dan Garcia tidak bisa finis lebih tinggi dari posisi keempat.
Skenario terburuknya adalah Ogura gagal finis atau tidak mencetak gol. Dalam hal ini, selama Cane, Aldeguer dan Garcia tidak finis lebih tinggi dari posisi keempat, dia masih bisa menjadi juara.
Statistik kejuaraan ini menunjukkan betapa dominannya Ogura di musim 2024 dan ia memiliki banyak opsi untuk mengamankan gelar pertamanya di Moto2.
[Gambas: Instagram]
Semua mata tertuju pada pebalap Jepang di sirkuit panjang itu untuk melihat apakah ia bisa membuat sejarah dengan menjadi Juara Dunia Moto2 2024 pertama di negara itu.
Grand Prix Thailand sendiri akan menjadi panggung sempurna bagi Ogura untuk mengamankan gelar juara, setelah sebelumnya finis di posisi keempat di Grand Prix Australia. Jika gagal lagi, mungkin balapan selanjutnya di Grand Prix Malaysia bisa menjadi match point ketiga. Ogura jelas sudah mengamankan gelar juara Moto2.
(Afrika/Jepang)