Surabaya, CNN Indonesia —
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan puluhan anggota klub motor memadati sebuah mini market di Nganjuk, Jawa Timur (Jatim). Mereka memenuhi setiap lorong, duduk atau bahkan tidur.
Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi di salah satu toko Indomaret di Kecamatan Warujayeng, Nganjuk, Jawa Timur pada Sabtu (14/12).
Saat dikonfirmasi, Supriyanto mengatakan, “Pembeli di Warujayeng banyak. Membanjiri.”
Dalam video tersebut juga terlihat gara-gara oknum tersebut, tanah di Indomaret kotor dengan bekas sepatu yang berlumpur. Ada pula yang merokok di ruang mini market.
Tak hanya itu, beberapa video yang beredar menyebutkan mini market tersebut bahkan mengalami kerugian hingga Rp 4 juta pada hari itu.
Namun polisi membantahnya. Supriyanto menilai perilaku geng motor itu wajar, tertib, dan tidak mengganggu.
Menurut dia, adegan seperti itu juga sering terjadi di Nganjuk. Sebab, Kota Angin dianggap sebagai pusat berkumpulnya komunitas sepeda motor, ujarnya.
“Mereka tidak mengganggu anak-anak karena terorganisir. Kalau standnya meluap, tidak masalah. Biasa saja kalau banyak. Tidak ada yang mengganggu, lama-lama mereka pulang sendiri. Setahu saya , mereka tidak hanya dari Nganjuk, mereka juga ada di luar daerah, ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga membantah rumor mini market tersebut merugi Rp 4 juta. Menurutnya, kejadian ini tidak menimbulkan beban finansial bagi siapa pun.
“Tidak ada laporan [dari Indomaret]. Karena setelah dicek tidak ada yang terluka, tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
(frd/DAL)