Jakarta, CNN Indonesia —
Majalah Time menobatkan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai Person of the Year alias Person of the Year.
Menurut majalah tersebut, Trump dianggap sebagai sosok yang memimpin kebangkitan bersejarah negara tersebut. Sam Trump juga tampil di sampul majalah Time minggu ini.
“Untuk memimpin kebangkitan bersejarah, memimpin penataan kembali politik yang terjadi sekali dalam satu generasi, untuk membentuk kembali kepresidenan Amerika dan mengubah peran Amerika di dunia, Donald Trump adalah Person of the Year 2024 versi Time, kata majalah itu dalam sebuah pernyataan. KAMIS.
Trump, yang mengalahkan Wakil Presiden AS Kamala Harris pada pemilihan umum 5 November, menjadi berita utama minggu ini dengan mengenakan dasi merah dan berpose termenung.
Pemberitaan pemilu tersebut disertai dengan wawancara mendalam tentang kemenangannya dalam pemilu presiden AS, perekonomian dan situasi di Ukraina dan Timur Tengah.
Trump juga berbicara tentang rencananya untuk masa jabatan kedua, termasuk mendeportasi jutaan migran dan mengampuni mereka yang dituduh dalam pemberontakan 6 Januari 2021, serta masa depan gerakan MAGA (Make America Great Again).
Pada 6 Januari 2021, pendukung Donald Trump menyerbu Capitol. Peristiwa ini mengganggu sidang gabungan Kongres di mana Electoral College melakukan pemungutan suara untuk mengukuhkan kemenangan Joe Biden pada pemilu presiden AS 2020.
Sederet dinamika akan dialami Trump sepanjang tahun 2024, termasuk dakwaan atas beberapa tuduhan, yakni korupsi, kepemilikan rahasia negara, dan upaya menggulingkan kemenangan Joe Biden pada Pilpres AS 2020.
Belakangan, Trump juga menjadi sasaran dua upaya pembunuhan, termasuk di Pennsylvania dan Florida. Namun upaya tersebut berakhir mulus setelah memenangkan Pilpres AS 2024 dengan mengalahkan Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat.
[Gambar: Instagram]
“Kita melihat peningkatan populisme, ketidakpercayaan terhadap institusi yang menentukan abad terakhir, dan penurunan kepercayaan bahwa nilai-nilai liberal akan membawa kehidupan yang lebih baik bagi kebanyakan orang. Trump adalah agen dan penerima manfaat dari semua itu,” Majalah Time mengatakan dalam sebuah pernyataan. (dengan/dengan)