Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Diana Kusumastuti sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum.
Hal itu dilakukan Prabowo saat mengumumkan susunan kabinet Merah Putih yang dibentuknya pada Minggu malam (20 Oktober).
Lantas siapa sebenarnya Diana Kusumastuti, apa istimewanya dirinya hingga diangkat Prabowo menjadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum?
Mengutip berbagai sumber, Diana merupakan perempuan kelahiran Surakarta tahun 1967. Saat ini ia menjabat Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR setelah dilantik pada 22 Desember 2020.
Sebelum menjabat Direktur Jenderal Cipta Kerja, ia pernah menduduki beberapa jabatan bergengsi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perhubungan. Salah satunya adalah Direktur Pengelolaan Gedung Kementerian.
Diana merupakan sosok perempuan yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur perumahan di Indonesia.
Beberapa tugas yang dilaksanakan antara lain perumusan dan implementasi kebijakan sistem penyediaan air minum, pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan limbah lingkungan, dan pengelolaan limbah.
Selain itu, Diana juga bertanggung jawab atas modifikasi bangunan, pengembangan kawasan perumahan, dan pengembangan infrastruktur strategis.
Berdasarkan situs resmi Kementerian PUPR, Diana menempuh pendidikan S1 Teknik Arsitektur di Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 1991. Di sana ia melanjutkan studi magister dan mendapat gelar magister Teknik Pembangunan dari Institut Bandung Bandung. Teknologi (ITB) pada tahun 2004.
Beliau memiliki sejarah pelatihan pemimpin, khususnya pelatihan pemimpin Tingkat II.
Perjalanan karirnya di Kementerian PUPR dimulai pada tahun 1993. Saat itu, beliau menjabat sebagai pegawai tetap di Direktorat Pembinaan Program.
Namun beliau mempunyai banyak kesempatan untuk bekerja di beberapa subdirektorat lainnya, yaitu Program Perencanaan Jangka Menengah, Program Air Minum dan Perlindungan Lingkungan, serta Program Perencanaan Pembangunan dan Perumahan.
Selain itu, Diana juga menjabat sebagai Komisaris Utama Badan Usaha Milik Negara PT Brantas Abipraya (Persero) sejak diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan Keputusan Menteri BUMN SK-19/MBU/01/2023. . pada tanggal 31 Januari 2023.
(del/agt)