Jakarta, CNN Indonesia –
PT Bank Mandiri Tbk kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang saat ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Mereka menunjukkan komitmennya dengan menyumbangkan dana kepada mereka.
Hingga September 2024, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan kepada sektor UKM sebesar Rp132 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Head of Treasury and International Banking Bank Mandiri Eka Fitria saat CNN Indonesia Business Summit pada Jumat (20/12).
Ia menjelaskan, UKM memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, menyumbang 60% produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 98% angkatan kerja negara.
“UKM memainkan peran unik dalam perekonomian Indonesia, menyumbang hingga 60% produk domestik bruto (PDB) dan 98% angkatan kerja negara. Dengan pendanaan sebesar Rp132 triliun, kami bertujuan untuk memberdayakan UKM untuk tumbuh dan menjadi penggerak perekonomian Indonesia,” kata Eka.
Selain pembiayaan, Bank Mandiri juga berupaya mendorong UKM untuk bergabung dalam rantai pasok industri besar.
Sebagai bank grosir, Mandiri memanfaatkan ekosistem prinsipal dan pelaku industri utama untuk mengintegrasikan UKM ke dalam rantai pasokan yang lebih luas.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan skala operasional UKM.
“Melalui kami sebagai bank grosir dengan ekosistem besar, ekosistem pelaku industri besar, kami dapat mendorong UKM ini menjadi bagian dari rantai pasokan yang lebih besar. Bukan hanya di tingkat mikro dan menengah, tapi begitu mereka menjadi bagiannya: “Makin panjang rantainya, skalanya bisa muncul,” tutupnya.
(Agustus/Agustus)